Singaraja, Faktapers.id – Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, S.I.K.,S.H., M.Si sambangi empat pura di Desa Banyupoh Kecamatan Gerokgak Buleleng/Bali Jumat (19/11) pukul 17.10 wita.
Kedatangan Kapolres Buleleng keempat pura tersebut dalam kegiatan persembahyangan di hari Purnama yang juga bertepatan dengan menjelangnya hari raya Kuningan (20/11).
Empat Pura yang disembahyangi Kapolres AKBP Andrian bersama rombongan mulai dari Pura Batu Kursi Desa Pemuteran, Pura Pabean Desa Banyupoh, Pura Melanting Desa Banyupoh, Pura Belatungan Desa Banyupoh, dengan disertai Ida Pandita Dukuh Tribudha Natha Geni Nanda.
Diketahui untuk naik dan sampai di Pura Batu Kursi para pemedek/umat harus mendaki bukit melalui anak tangga yang jumlahnya hampir 200 petak, dibutuhkan tenaga atau fisik kuat karena kanan kiri penuh jurang terjal. Disamping itu jika berada diketinggian tepat dipura Batu Kursi udara akan mulai bertiup dengan segar.
Dinamakan Batu Kursi karena pada bagian puncak bukit berdiri sebuah pura yang mana terdapat sebuah batu besar berdiameter sekitar 20 meter dan berbentuk kursi.Di pura ini berstana Bhatara Lingsir Bagawan Cakru Geni yang masih ada hubungan dengan Pura Pucak Manik.
Pada awalnya sekitar tahun 1984, menurut penuturan warga tidak ada yang menyadari bahwa batu tersebut berbentuk seperti kursi, warga hanya menganggap batu gunung biasa, keberadaannya baru ketahuan setelah seorang paranormal bernama Jro Nyoman Cara mengalami kerauhan atau trans saat melakukan tapa di batu tersebut. Dan termasuk juga ada seorang Anak Agung dari Puri Pamecutan menerima wangsit bahwa sekitar bukit tersebut terdapat sebuah batu berbentuk kursi atau Batu Makorsi, dari petunjuk-petunjuk niskala tersebutlah akhirnya baru disadari keberadaan tempat ini.
Kendati asli memeluk agama Muslim namun Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto belakangan ini seperti orang asli Bali, mampu beradaptasi dengan masyarakat serta ingin lebih mengetahui potinsi Buleleng dan tempat-tempat suci.
Perwira muda jebolan Mabes Polri kepada awak media usai bersembayang sembari menikmati suasana malam hari menuturkan,
“Ternyata banyak hal unik dan tempat suci yang memiliki kesakralan tinggi di Buleleng ini, seperti Pura Batu Kursi awalnya kita sempat tidak yakin bisa sampai diatas setelah dengan niat dan doa kita berada akhirnya diatas bukit dengan rombongan. Cukup kagum dengan berbagai keindahan dan pandangan dikawasan ini, obyek wisata ini dikelola Pokdarwis Pemuteran. Kami berpesan kepada masyarakat yang akan melakukan kunjungan mohon dijaga kebersihan tempat suci ini. Juga dimusim kemarau sangat rentan dengan kebakaran dari pada rumput-rumput di sekitar bukit,” papar AKBP Andrian. Des