Klaten, faktapers.id – Sebanyak 4.050 orang GTT/PTT Kategori II dan GTT/PTT Non Kategori II se-Kabupaten Klaten, menerima bantuan Program Peningkatan Kesejahteraan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Pendidikan, yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Klaten di Pendopo Pemkab, Jumat (26/11/2021).
Total anggaran sebesar Rp. 15.390.560.000 berasal dari APBD Perubahan Tahun 2021, diserahkan kepada GTT/PTT Non Kategori II masa kerja 1-3 tahun sebanyak 427 orang, masing-masing menerima Rp1,98 juta.
Untuk masa kerja 4-6 tahun sebanyak 605 orang, masing-masing menerima Rp2,4 juta. Masa kerja 7-9 tahun sebanyak 499 orang, masing-masing menerima Rp. 2,7 juta. Masa kerja 10-12 tahun sebanyak 592 orang, masing-masing menerima Rp3 juta.
Kemudian, masa kerja lebih dari 13 tahun sebanyak 616 orang, masing-masing menerima Rp3,3 juta. Terakhir, GTT/PTT Kategori II sebanyak 1.311 orang, masing-masing menerima Rp6 juta.
Dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Klaten Yunanta menyampaikan, pemberian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan GTT dan PTT. Harapannya dalam pelaksanaan tugas mengajar bisa lebih profesional, berintegritas, dan loyal terhadap program-program Pemkab Klaten.
“Juga untuk mempercepat mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati, Klaten keren, maju, mandiri, dan sejahtera,” imbuhnya.
Ditambahkannya, di tahun 2022 mendatang, Dinas pendidikan Klaten akan menerima formasi P3K sebanyak 2.572 orang. Sehingga, bila terdapat GTT/PTT lolos seleksi, maka baginya sudah tidak berhak menerima bantuan kesejahteraan dari pemerintah, karena peraturan tidak memperbolehkan adanya duplikasi (dobel) anggaran.
Dalam arahannya, Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan, karena keterbatasan anggaran, Pemkab Klaten belum bisa memenuhi harapan GTT/PTT.
“Kami mohon maaf apabila apa yang kami berikan ini belum sesuai harapan bapak ibu semuanya. Karena APBD (dan) potensi keuangannya sangat terbatas,” ungkapnya.
Menurut Bupati, keberadaan GTT/PTT selama ini sangat membantu jalannya pendidikan di Kabupaten Klaten, ditengah terbatasnya tenaga pendidik dan kependidikan PNS. Sri Mulyani juga berpesan, supaya GTT/PTT tidak perlu kecil hati, sebab keberadaan dan perjuangannya sangat dihargai dan dirasakan manfaatnya oleh siswa peserta didik.
“Dari lubuk hati yang dalam, saya betul-betul mengucapkan terima kasih kepada saudaraku GTT/PTT K 2 dan Non K2, yang selama ini telah membantu Pemkab Klaten dalam mencerdaskan generasi penerus Kabupaten Klaten. Semoga perjuangan saudara senantiasa dimudahkan, dan tercatat sebagai ladang amal tabungan akherat kita bersama,” pungkas Bupati. Madi