Jakarta, Faktapers.id – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) Dhany Sukma meminta Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) mengantisipasi puncak musim hujan.
Hal ini diungkapkannya usai Rapimgub persiapan menghadapi musim hujan dan fenomena La Nina secara virtual, di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (16/12/2021).
Menurutnya, puncak musim hujan diprediksi akan terjadi mulai Januari hingga Februari 2022 mendatang. Sehingga diperlukan antisipasi dari jajaran UKPD terkait. Bahkan, wilayah yang masih aman dari genangan.
“Diprediksi pada puncak musim hujan curah hujan yang turun mencapai 350ml/detik. Dua bulan ini benar-benar harus kita antisipasi,” ungkapnya,
Dhany menjelaskan, meskipun sejauh ini wilayah Jakpus terkendali tidak terjadi genangan, namun perlu diperhatikan berapa curah hujan yang turun. Sebab, jika curah hujan 350ml/detik dengan intensitas yang lama, ditambah hujan di bagian hulu dan tingginya rob. Kemungkinan, daya tampung sungai dan pintu air akan meluap.
“Ini yang perlu diantisipasi sedemikian rupa. Sebab indikatornya jelas jika sampai terjadi genangan, maka genangan harus surut setelah 6 jam tanpa ada korban jiwa,” jelasnya.
“Ini menuntut kesiapan kita, curah hujan harus terus dipantau. Pompa air dan pintu air harus dipastikan berfungsi dengan baik,” imbuhnya.
Selain mengantisipasi genangan, Dhany juga meminta jajaran UKPD untuk mempersiapkan posko-posko terkait dampak penghujan. Di mana nantinya posko tersebut melibatkan masyarkat, kampung siaga bencana, dan tiga pilar.
“Selain itu, bantuan logistik dari Sudin Sosial Jakpus harus sudah siap didistribusikan,” pungkasnya. Tajuli
