Singaraja,Faktapers.id-Kapolsek Banjar Kompol Gusti Sudarsana telah sampaikan kepada Bhabinkibmas di wilayah SCTPB terhadap jalur ekstem di daerah perbukitan. Belakangan ini cuaca cukup ekstrem diakibatkan hujan sehingga menimbulkan jalan licin.
Namun masih saja ada kendaraan angkutan seperti Bus yang terjebak dijalur ekstrem perbatasan Asah Gobleg – Pedawa Kecamatan Banjar Jumat (17/12/2021) akibat mengikuti arah terdekat yang ditunjukkan oleh mbah Google Map.
Bus tersebut akan menuju arah Lovina, sopir mengambil jalan pintas dan tidak diketahui kalau wilayah tersebut memiliki jalan turunan yang curam. Kapolsek Banjar untuk mengevakuasi perintahkan Wakapolsek Banjar Iptu Dewa Putu Sudiasa, S.IP., bersama anggota turun langsung.
Bus yang mengangkut rombongan wisata dari Denpasar hendak menuju Lovina Singaraja dan terjebak ditikungan tajam dijalur tersebut sejak subuh.
Kompol Gusti Sudarsana yang dikonfirmasi mengungkapkan,”Kemarin baru bhabinkamtibmas saya ajak koordinasi untuk memberikan himbauan baik dimusim hujan daerah rawan longsor dan kecelakaan,”ungkap Kompol Sudarsana.
Terhadap jalur ekstem dengan jalan turunan dan berbahaya, Kompol Sudarsana menjelaskan, “Kemarin kami sudah arahkan untuk memberikan himbauan kemasyarakat jika ada Bus atau kendaraan yang tidak tahu arah karena ingin lebih cepat sampai tujuan agar mencari jalur alternative lain. Seperti di wilayah Tigawasa, Gobleg blind spot Google selalu mengarahkan ke Lovina dan jalur disana juga cukup ekstrem dan saya kemarin mencoba melalui juga mengalami, karena blind spotakan mempengaruhi bidang pandang yang tidak terlihat oleh pengendara karena beberapa factor seperti musim hujan sekarang ini,”papar Kompol Sudarsana.
Pria yang sendang berpetualang ini kendati baru beberapa hari menjabat namun sudah sempat menjajal jalur diwilayahnya, dengan kondisi demikian Polsek Banjar akan bekerjasama dengan Lantas dan perhubungan untuk membatu para pengendara dengan memasang baliho himbauan,
“Nanti kami pasang Baliho bahwa nantinya wajib arah dari Denpasar, Gobleg,Tigawasa Lovina rawan laka, untuk cari jalur lebih aman, ”jelas Kompol Gusti Sudarsana
Hanya saja ukuran bus besar dari kelayakan jalan yang dilewati menyebabkan bus tersangkut nyaris tidak bisa bergerak. Warga sekitar kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Banjar.
Polisi dibantu warga kemudian mengevakuasi bus menggunakan kendaraan derek. Selama satu jam proses evakuasi dilakukan sebelum akhirnya bus kembali kejalan normal. Beruntung peristiwa bus salah jalan itu tak memakan korban jiwa dan seluruh penumpang dinyatakan selamat.
“Sopir dan penumpangnya selamat. Tidak ada korban jiwa. Bus pun tidak mengalami kerusakan yang parah dan bus sudah kami arahkan balik kanan via jalur normal,” imbuh Kompol Sudarsana ds