Bogor, Faktapers.id – Pengurus Budoshin Jujitsu Indonesia (BJJI) menggelar Deklarasi dan Pelantikan Pengurus Budoshin Jujitsu Indonesia Provinsi Jawa Barat Periode 2021-2024, bertema Menuju Perguruan yang Maju, Kuat dan Amanah. Sekaligus Uji Kenaikan Tingkat (UKT) sabuk berwarna dan sabuk hitam (DAN 1&2) dan Gashuku tahun 2021.
Deklarasi dan Pelantikan serta Kenaikan Tingkat (UKT) berlangsung di Pendopo Villa Diga Park dikawasan Perempatan Jalan Baru Tajurhalang, Kalisuren, Bogor, Jawa Barat, Minggu, (19/12/2021) ini berjalan sukes dan lancar.
Ketua Umum Budhosin Jujitsu Indonesia, Irvantius (Irvan) Hutabarat, S.P, M.Pd
mengatakan Deklarasi dan Pelantikan Pengurus Provinsi Jawa Barat merupakan agenda dari Pengurus Pusat Budoshin Jujitsu Indonesia. Dengan terbentuknya Pengprov (Pengurus Provinsi) tersebut Ivan berharap ketua Pengprov bisa melakukan pengembangan organisasi dengan cepat. Sehingga organisasi BJJI akan berjalan secara struktural dan terorganisir dengan baik.
“Hingga saat ini Budoshin Jujitsu Indonesia terus menjalankan progresnya untuk mengembangkan sayap organisasi di seluruh Indonesia. Untuk sementara Budoshin Jujitsu Indonesia sudah ada di 5 (lima) daerah seperti di DKI Jakarta, banten, Sulawesi Utara, Sumatera Barat dan Jawa Barat. Kita akan terus melakukan kaderisasi untuk pengembangan Budoshin Jujitsu Indonesia. Oleh karenanya, saya juga sudah minta ketua Pengprov untuk segera membentuk susunan pengurus dan program kedepan untuk membuat kejuaraan daerah (Kejurda) dan menyiapkan atlit-atlit terbaik,” papar Irvan.
Sementara itu, Dwi Kusuma Adi Laksono sebagai Ketua Pengurus Provinsi Jawa Barat Budoshin Jujitsu Indonesia terpilih ini akan segera menyusun program dan susunan pengurus untuk kemajuan organisasi BJJI ini.
Dalam semangat membaranya, Ketua Pengurus Provinsi Jawa Barat BJJI terpilih, Dwi Kusuma menuturkan bahwa pihak dan anggota kepengurusan BJJI Provinsi Jawa Barat yang merupakan perwakilan BJJI Indonesia ini akan berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan organisasi BJJI secara mumpuni.
Tak hanya itu, Dwi Kusuma, prajurit TNI aktif ini juga bertekad akan memperkaya dan menumbuhkan serta menciptakan atlet-atlet khususnya cabang olah raga Jujitsu yang dapat menunjang prestasi Indonesia dikancah internasional.
“Dengan pelantikan BJJI Provinsi Jawa Barat ini akan menciptakan bibit-bibit baru, menjunjung sportifitas di cabang olahraga Jujitsu dan menambah kekayaan cabang olahraga beladiri dan berprestasi untuk Indonesia dikancah internasional,” tutur Dwi Kusuma usai pelantikan.
Lebih lanjut Dwi mengatakan keberadaan organisasi cabang olahraga Jujitsu ini menjadi sangat penting untuk menumbuhkan disiplin, semangat dan prestasi masyarakat yang berkarakter yang merupakan tahapan menuju good governance dalam hal menciptakan dan memperkuat ketahanan negara sesuai dengan program pemerintah dalam hal Bela Negara.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina dan Penasehat Pengurus Provinsi Jawa Barat BJJI, Adli Bahrun mengatakan, akan mensuport dan mendukung seluruh program dari Budoshin Jujitsu Indonesia Provinsi Jawa Barat untuk melahirkan generasi berprestasi masa yang akan datang. Untuk itulah diperlukan kekompakan dan soliditas setiap orang dalam berorganisasi.
“Selain mendukung prgram Budoshin Jujitsu Indonesia Provinsi Jawa Barat, kami juga akan menyelaraskan dengan program yang diberikan Budoshin Jujitsu Indonesia Pusat sehingga tercipta sinergi yang menyatu dan kuat antara Budoshin Jujitsu Indonesia Pusat dengan Budoshin Jujitsu Indonesia Provinsi Jawa Barat,” pungkas Adli.
Selain pengurus dan ketua dewan pembina, Ketua Umum Budhosin Jujitsu Indonesia, Irvan Hutabarat juga melantik Muhtar Waesaleh dan Nabiro Hutabarat sebagai Dewan dan Guru Besar BJJI Provinsi Jawa Barat.
Usai deklarasi dan pelantikan Pengurus Provinsi Jawa Barat BJJI, acara tersebut dilanjutkan dengan Uji Kenaikan Tingkat (UKT) sabuk berwarna dan sabuk hitam (DAN 1&2) dan Gashuku tahun 2021.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Uji Kenaikan Tingkat (UKT) sabuk berwarna dan sabuk hitam (DAN 1&2) dan Gashuku tahun 2021 BJJI Provinsi Jawa Barat, Agung Arisanto menjelaskan, acara yang diselenggarakan selama dua hari satu malam ini bertujuan untuk mempererat silaturrahmi dan merangkul seluruh club-club BJJI yang ada diseluruh Kabupaten Bogor sehingga memiliki kontribusi yang baik bagi Budoshin Jujitsu Indonesia Provinsi Jawa Barat. Oleh karenanya sebagai penghargaan pencapaian prestasi para sisawa kami gelar acara UKT ini.
“Sebenarnya acara Uji Kenaikan Tingkat ini diselenggarakan pada tahun lalu. Namun karena adanya pandemi Covid-19 acara tersebut tertunda dan baru bisa diselenggarakan sekarang. Selain UKT acara juga dibarengi dengan Gashuku yakni latihan bersama untuk penigkatan teknis dan kualitas adik-adik. Alhamdulillah adik-adik disini sudah ayak mendapatkan prestasi dari berbagai kejuaran. Dengan demikian, sertipikat penghargaan dari prestasi yang mereka dapatkan dapat menunjang dan menambah prestasi nilai akademis sehingga mereka bisa masuk disekolah-sekolah unggulan yang favorit sesuai dengan yang mereka tuju melalui sertipikat kejuaraan Budoshin Jujitsu Indonesia,” jelas Agung.
Dengan acara Uji Kenaikan Tingkat, Gashuku dan terbentuknya Pengurus Provinsi Jawa Barat Budoshin Jujitsu Indonesia tersebut, semakin memantabkan tekad Bersama-sama Budoshin Jujitsu Indonesia Menuju Perguruan yang Maju, Kuat, Profesional dan Amanah. Her