Singaraja, Faktapers.id – Jaman Kali Uga,(edan) setiap musim hujan air selalu naik ke ruas jalan.
Sepeeti arus lalu lintas jurusan Gilimanuk- Gerokgak dibuat sedikit macet akibat ruas jalan tersebut terendam air setinggi lutut, namun beberapa ruas hanya 20/30 cm
Tepat di Desa Pejarakan kecamatan Gerokgak/Buleleng, hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama 2 jam dari pukul 13 s/d pukul 15.20 wita. Berkali kali air meluber ke jalan akibat dangkalnya saluran drainase juga volume air dari arah selatan cukup besar sehingga arus tersebut berakibar banjir sepanjang 1 km air menaikin jalan raya berbarengan dengan laju kendaraan.
Pantauan awak media Fakta dilapangan Senin (11/1) pukul 13.50 wita. Air hujan naik kejalan dari pasar Goris Desa Pejarakan hingga ketimur, pengendara mobil dan sepeda motor harus berusaha pelan-pelan karena air ketinggian 10 dan 20 cm.
Menurut warga sekitar yang diminta keteranganya mengatakan, “Sungai tidak muat menampung volume air hujan dan air yang datang dari selatan sampai di sininmeluap. Padahal drainase sudah di besarkan namun tetap meluap,”ujar warga.
Setelah hujan sedikit reda, petugas Bina Marga langsung turun melakukan pengecekan.
Warga yang terendam air rumahnya berupaya melakukan penyedotan dengan mesin pompa dan air dibuang kesaluran drainase.
Seringnya kawasan tersebut dilanda banjir setiap musim penghujan, namun seperti enggan pemerintah Provinsi merespon. Padahal kawasan tersebut obyek yang sangat vital. ds