Jakarta, Faktapers.id – Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi minta kepada camat dan lurah agar supaya monitor semua usulan warga dalam musrenbang, jangan kita itu pakemnya biasa-biasa saja harus ada inovasinya.
Camat dan lurah harus monitor usulan warga, jangan pakemnya biasa-biasa saja harus luar biasa ada inovasinya, misalnya ada warga minta lampu, jangan sampai nunggu tiang, zaman gini nunggu tiang. Ada pohon pasang lampu di pohon atau pasang pakai bambu yang penting lingkungan menjadi terang terhindar dari adanya kejahatan dan kenakalan remaja, kata Irwandi didampingi Camat Kemayoran, Asep Mulyaman saat membuka Musrenbang tingkat Kelurahan Serdang, di ruang pola kelurahan setempat, Kamis (27/1/2022).
” Begitu juga Sumber Daya Air (SDA), jika lihat ada saluran yang mampet langung kerjain, kan petugasnya banyak jangan nunggu anggaran lagi. Basis anggaran itu kegiatanya yang besar-besar,” imbuhnya..
Pada prinsipnya Irwandi minta inovasi kepada seluruh SKPD bergerak, bantu masyarakat dan ini program terakhir gubernur kita tahun 2022. Tolong semuanya diselesaikan percepatan, jangan ada yang biasa – biasa saja harus luar biasa, ucapnya.
Jika ada usulan warga yang kemaren-kemaren belum dikerjakan, supaya diselesaikan jangan sampai ada utang. Jangan bicara anggaran yang penting masyarakat terbantu.
” Kaya saluran mampet atau pecah, masa nunggu anggaran. Kan dia ada tuh sisa bahan lebih, masa gak bisa nangani hal tersebut,” tandasnya.
Lurah Serdang, Riska Handayani menjelaskan, kegiatan musrenbang kali ini merupakan tahapan ketiga setelah para RW melaksanakan pra rembuk RW dan rembuk RW pada Januari 2022 lalu yang digelar secara daring maupun luring.
” Alhamdulillah, semua hasil usulan warga masyarakat sudah masuk dalam system e-Musrenbang yang ada pada Suban Pembangunan Kota Jakpus,” kata Riska.
Riska menuturkan, dari hasil rembug RW yang disampaikan oleh seluruh RT merupakan usulan-usulan dari warga masyarakat serdang perihal pembangunan -pembangunan baik phisik maupun sosial yang dibutuhkan.
Total usulan sebanyak 151 usulan terdiri usulan fisik 114 usulan, usulan barang 34 usulan dan usulan non fisik 3 usulan dengan jumah anggaran sebesar Rp. 39.351.202.750,21.
” Mudah-mudahan semua usulan warga masyarakat Serdang dapat terealisasi di tahun anggaran 2023,” harap Riska. Tajuli
