Headline

DPRD Alami Devisit Anggaran, Warga Sidatapa Ingin Pengadaan Pipanisasi, Wayan Arta Akan Berupaya Bicara ke Gubernur

642
×

DPRD Alami Devisit Anggaran, Warga Sidatapa Ingin Pengadaan Pipanisasi, Wayan Arta Akan Berupaya Bicara ke Gubernur

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapets.id -DPRD TK I Bali legislator partai Hanura Wayan Arta yang diduduk dikomisi III, kembali turun gedung menyambangi masyarakat di Desa binaanya guna menyerap aspirasi yang selama ini masi belum tersalurakan secara tuntas.

16 titik desa di dapil Buleleng akan dijajagi dalam sebulan ini di akhir 24 Februari 2022, peran DPRD sangat penting dalam menjembatani aspirasi masyarakat di gedung dewan provinsi Bali.

Wayan Arta yang bersal dari Desa Sidatapa Kecamatan Banjar/Buleleng belakangan ini dikenal sosok pria yang memiliki loyalitas kepada masyarakat telah cukup banyak menggelontorkan bantuan baik disetiap sanggah jajaran, kelompok suka duka dan bantuan pipanisasi kepada warga Desa Sidatapa sendiri. Seperti penyambutanya di Desa Tukad Sumaga kedatangan Wayan Arta disambut masyarakat setempat dengan cara cukup sederhana pada (27/1). Masyarakat setempat inginkan bantuan kembali bisa dicairkan oleh Pemerintah Bali yang dijembatani Wayan Arta untuk mensejahterakan masyarakat.

Jumat (28/1) kembali ke Desanya guna menyerap aspirasi dalam pengadaan air bersih. Diketahui beberapa bulan lalu dari Pangdam IX Udayana melalui Kodim 1609/Buleleng telah memberikan bantuan pompa Hidram namun masyarakat masih terkendala penyaluran, untuk itu selaku tokoh Wayan Arta menyanggupi keinginan masyarakat tetapi keterbatasan anggara dari pemerintah akibat dana Bansos Provinsi mengalami refosing anggaran.

Kepada awak media usai menyerap aspirasi masyarakatnya sendiri mengungkapkan, “Kemarin beberapa sudah kita anggarkan khusus di Desa Sidatapa cuman masih sedikit anggaran itu keluar. Masyarakat kami meminta pipanisasi sepanjang 2 km agar bisa air dari Pompa Hidram yang dibantu Kodim bisa tersalurkan, karena ini harus menggunakan bantuan hibah kami lihat dulu kami belum bisa memastikan tetapi akan kami bahas bersama pak Gubernur Bali karena bulan Maret ini baru final pembahasan tersebut,”ujarnya.

Kendati keterbatasan dana hibah yang diperoleh DPRD Bali untuk disalurkan kemasyarakat pihaknya akan berjuang karena air termasuk kebutuhan pokok yang sangat Urgensi,

”Kalau sepenuhnya 2 km kita usulkan mungkin belum bisa walaupun kebutuhan yang sangat urgensi, tapi upaya kita step bay step/ bertahan dan tentu yang bisa-bisa dulu kita anggarkan dengan dana hibah kami yang di diposisikan untuk anggota dewan. Dan sisanya nanti Gubernur yang membantu pasti akan kami bahas permasalahan air di Desa Sidatapa,”jelas Legeslator Hanura.

Kebutuhan masyarakat saat dilanda pandemic ini, Arta tidak memungkiri bahkan prihatin dengan membawa hibah bansos yang belum sesuai sehingga tidak maksimal terpenuhi keinginan dari masyarakatnya

, “Kami sangat berharap apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa terpenuhi, namun mengingat anggaran sangat terbatas dengan demikian kami hanya bisa berupaya kepada Gubernur semoga bisa memberikan dana BKK nya sedikit untuk masyarakat. Dan kami berharap kepada masyarakat kami yang belum maksimal menerima bantuan tetap kami berupaya di provinsi untuk mewujudkan tetapi mohon kirana bersabar,”terang Wayan Artha. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *