DaerahBali

Valentine Kejari Buleleng Ulurkan Tangan Terhadap Anak Kembar Alami Gizi Buruk Di Desa Tegallinggah

942
×

Valentine Kejari Buleleng Ulurkan Tangan Terhadap Anak Kembar Alami Gizi Buruk Di Desa Tegallinggah

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapers.id- Kondisi anak kembar asal Desa Tegallinggah Dusun Lebah pupuan selain memiliki gizi buruk juga memprihatinkan. Bayi kembar laki-laki yang baru berumur dua bulan dan belum memiliki nama dilahirkan oleh Pasutri Luh Merta Sari Dewi dengan Gede Erik Suandana (27) alias Wewe asal Banjar Dinas Lebah Pupuan,desa Tegallingah Sukasada.

Kisah pilu dialami pasutri tersebut hingga anak kembarnya kekurangan asupan gizi, Luh Merta Sari Dewi sejak melahirkan anaknya dua bulan lalu akibat prahara rumah tangga dialami harus memilih tinggal dirumah mudanya di Desa Giri Mas Kecamatan Sawan, sedangkan Gede Erik Suandana memilih mengakhiri hidupnnya dengan cara gantung diri di RT 8 Perumahan Griya Mesari Banjar Dinas Celuk Buluh Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng, (Kamis 3/2) pukul 12.10 wita.

Warga yang mengetahui kondisi anak kembar laki-laki tersebut kurang asupan gizi dan kasih sayang orang tua, kendati belakangan ini diasuh oleh neneknya sendiri salah satu yayasan membuatnya viral hingga para dermawan mengulurkan tali kasih kepada si kembar.

Diketahui kakek si kembar bernama Komang Ardana(54) telah almarhum, sejak dilahirkan oleh Luh Merta Sari Dewi si kembar diasuh oleh neneknya Luh Yastini(40) dan Luh Kerti (60) nenek dari Gede Erik.

Kisah pilu sikembar, banyak dermawan ulurkan tali kasih seperti Kapolsek Sukasada Kompol Agus Dwi Wirawan, Kejaksaan Negeri Singaraja dan komonitas masyarakat.

Kejaksaan Negeri Singaraja yang datang membawa keperluan si Kembar seperti Susu, dan perlengkapan lainya pada Senin (14/2) pukul 12.10 wita bersama rombongan yang di koordinir kasi Intel A.Agung Jayalantara. Rombongan di terima langsung keluarga si Kembar dirumah Dusun Lebah Pupuan.

Dalam kegiatan Peduli Kasih yang bertepatan dengan hari Valentine merupakan hari kasih sayang, Agung Jaya Lantara mengatakan kedatanganya menyentuh anak kembar tersebut,

“Kegiatan spontan ini awalnya ada info dari rekan media dan kita spontan dilingkup Kejaksaan Buleleng mengumpulkan donasi untuk anak kembar di lebah pupuan. Kendati sedikit apa yang kita lakukan di hari kasih sayang ini nantinya dapat bermanfaat untuk meringankan beban keluarga si Kembar dan semoga juga ada jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi sehingga masa depan si kembar berlangsung baik,”papar Agung Jayalantara.

Sisi lain pihak keluarga yang diwakilli oleh Made Arta alias Jaya sangat mengapresiasi para donator seperti Kejaksaan Singaraja yang langsung menyentuhkan tali kasihnya kerumah si kembar,

“Kami sangat berterimakasih kepada Kejaksaan Buleleng yang ikut ambil bagian memberikan tali kasih kepada keluarga kami dan semua donator yang dsudah datang. Kami mewakili keluarga semoga kemurahan rejekinya terhadap kami tuhan yang maha kuasa dapat membalasnya dan si kembar kedepan lebih baik dan menjadi anak sehat dan berbakti,”terang Jaya.

Diketahui anak kembar tersebut bukan lah terlantar namun sedikit kekurangan asupan gizi dari orang tuanya. Menurut Made Arta alias Jaya, Luh Merta Sari Dewi secara sah tidak cerai namun anak tersebut, Dewi memilih tinggal di rumah muda alias pisah ranjang bersama anak pertama dan kedua yang laki-laki sembari menafkahi keduanya. Namun berharap Dewi kembali kerumah si kembar di lebah pupuan ketimbang tinggal dirumah muda.

“Kami terima Dewi karena dia dengan keponakan kami tidak cerai sah hanya pisah ranjang sejak melahirkan si kembar. Cuman kemarin Sabtu dia datang kerumah ingin mengajak si kembar ke rumah di Giri Mas ya kami berat rasanya karena dua anaknya juga sudah diajak disana, kami inginkan mengasuh ke empat anaknya itu berada disini bukan di Desa Giri Emas yang jauh dari Desa Tegallinggah tetapi jika pun kalau anaknya diajak kesana sebulan dan dibalikan lagi tetap kami beri karena orang tua memilik hak asuh apalagi masih balita. Tapi menurut kami lebih baik ada disini masalah nanti dewasa anaknya terus Dewi mau kawin lagi kami keluarga tidak melarang itu haknya Dewi,”jelas Jaya. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *