Nasional

KPK Umunkan 7 Orang Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Direktur Penyidikan, 6 Dari Polisi

1140
×

KPK Umunkan 7 Orang Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Direktur Penyidikan, 6 Dari Polisi

Sebarkan artikel ini

 

Jakarta, Faktapers.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan 7 orang yang lolos dalam seleksi administrasi jabatan Direktur Penyidikan.

Enam diantaranya merupakan polisi. Selain keenam anggota Polri, ada satu calon dari internal KPK yakni Budi Sokmo Wibowo selaku Kasatgas Penyidikan.

Adapun nama-nama mereka yang lolos tercantum dalam Pengumuman Nomor B/002/PANSELKPK/03/2002.

Berikut profil keenam polisi tersebut:

Kombes Asep Guntur Rahayu

Kombes Asep merupakan pria kelahiran Majalengka 25 Januari 1974. Dia saat ini menjabat sebagai Kabagpenkompeten Robinkar SSDM Polri.

Lulusan Akpol tahun 1996 ini bukan orang baru di KPK. Dia pernah bertugas di , satu angkatan bersama dengan Novel Baswedan, pada 2007. Kurang lebih lima tahun dia ditugaskan di KPK, Asep kembali ke institusi Polri pada 2012.

Pada 2013, dia bertugas di Mabes Polri tepatnya di Dittipikor. Kariernya semakin moncer. Dia ditugaskan sebagai Kapolres Cianjur pada 2015. Hingga akhirnya menempati jabatan baru saat ini Kepala Bagian Penilaian Kompetensi (Kabagpenkompeten) Biro Pembinaan Karier (Robinkar) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri.

Dia merupakan suami dari AKBP Sumarni, yang pernah menjabat sebagai Kapolres Sukabumi Kota. Sumarni juga pernah ditugaskan di KPK.
Asep pernah lapor LHKPN ke KPK dalam jabatan sebagai Pamen di Bareskrim Polri pada 2012. Saat itu kekayaannya sebesar Rp 414.014.645.

Kombes Awang Joko Rumitro

Kombes Awang merupakan pria kelahiran Oktober 1970. Dia merupakan lulusan Akpol 1993 dan berpengalaman dalam bidang reserse. Saat ini, dia menjabat sebagai Irwasda Polda Bali.

Tercatat, sejumlah jabatan pernah dia tempati. Seperti menjadi Kapolres Tuban (2011-2013); Kapolres Jember (2013-2014); Wakapolrestabes Surabaya (2014-2015); Dirreskrimum Polda Kalbar (2015-2016).

Lalu sebagai Kabidpropam Polda Jatim (2016); Analis Kebijakan Madya bidang Provos Divpropam Polri (2016-2019); Sesroprovos Divpropam Polri (2019-2020) dan terakhir sebagai Irwasda Polda Bali.

Awang tercatat terakhir melapor LHKPN ke KPK pada 2020 dengan nilai Rp 2.112.865.800.

Kombes Edgar Diponegoro

Kombes Edgar saat ini menjabat sebagai Kabag Binpam Ropaminal Div Propam Polri. Dia pernah menjabat sejumlah posisi strategis di Polri.

Seperti Kapolres Kutai Timur; Kabag Binkar Ro SDM Polda Kaltim; Dishub Binter Polri; Analis Kebijakan Madya Bidang NCB/Interpol Div Hubinter Polri; hingga terakhir sebagai Kabag Binpam Ropaminal Div Propam Polri.

Edgar terakhir lapor LHKPN ke KPK pada 2014 dalam jabatannya sebagai Kapolres Kutai Timur. Nilainya Rp 395.961.890.

Kombes Sigit Widodo

Kombes Sigit Widodo merupakan polisi yang berpengalaman di sektor reserse. Dia juga saat ini bekerja di bidang tindak pidana korupsi sebagai Kasubdit I Dittipikor Bareskrim Polri.

Sebelum itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Jejelawi Sumatera Selatan; Kapolsek Lengkiti Sumatera Selatan; Kepala Sub Direktorat 2 Dittipikor Bareskrim Polri; Kasubdit 1 Dittipikor Bareskrim Polri.
Dia pernah melapor LHKPN ke KPK pada 2020. Saat itu, total hartanya Rp 26.086.928.033.

Kombes Totok Suharyanto

Kombes Totok merupakan pria kelahiran 29 Oktober 1972. Dua merupakan lulusan Akpol 1994 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Saat ini jabatannya adalah Dirreskrimum Polda Jatim.

Dia juga tercatat pernah menempati sejumlah jabatan strategis di Polri. Mulai dari Kanit Jatanras Satreskrim Polrestro Jakarta Barat Polda Metro Jaya (1994); Kasat Reskrim Polres Malang Kota (2003); Kasat Reskrim Polwil Malang (2005); Wakapolres Malang Kota (2007); Kasat Idik II Ditresnarkoba Polda Jatim (2010).

Lalu Kapolres Trenggalek Polda Jatim (2011); Kapolres Malang Kota Polda Jatim (2013); Wadirreskrimsus Polda DIY (2015); Dirreskrimsus Polda Gorontalo (2016); Kasubdit IV Ditipidkor Bareskrim Polri (2017); Analis Kebijakan Madya Bidang Pidkor Bareskrim Polri (2018); Kasubdit II Ditipidkor Bareskrim polri (2019) dan terakhir Dirreskrimum Polda Jatim (2020).
Dia pernah melapor LHKPN pada 2020 dalam jabatan sebagai Dirkrimum Polda Jatim. Nilainya Rp 1.275.500.000.

Kombes Yaved Duma Parembang

Kombes Yaved juga memiliki pengalaman di bidang pidana korupsi. Saat ini, dia menjabat sebagai Sekretaris Pusat Inafis (Sespusinafis) Bareskrim Polri.

Sebelumnya dia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Wonosobo; Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri; hingga Direskrimsus Polda Jabar.

Tidak ditemukan laporan LHKPN atas nama Yaved Duma Parembang dalam situs KPK.

Calon dari Internal KPK

Selain keenam polisi di atas, terdapat satu calon dirdik KPK lainnya yakni Budi Sokmo. Dia berasal dari internal KPK yang saat ini menjabat sebagai Kasatgas Penyidikan.

Nama Budi Sokmo sempat mencuat pada pertengahan 2021. Dia masuk sebagai salah satu nama dari 75 yang tidak lolos TWK KPK.

Namun, ia kemudian masuk dalam pegawai yang dinilai masih dapat dibina. Budi kemudian mengikuti Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan yang pada akhirnya dapat dilantik menjadi ASN.

Dilihat dari catatan LHKPN, ia terakhir melaporkan harta kekayaannya untuk pelaporan 2020 sebesar Rp.2.777.510.000.
(Cnn/**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *