Singaraja, Faktapers.id – Menymbut Hut Kota Singaraja ke -418 seluruh instansi baik dari TNI/Polri, SKPD,DPRD Kabupaten Buleleng dan unsur organisasi kemasyarakatan seperti Mahasiswa Undiksha ,Pramuka Cabang Singaraja ikut terlibat dalam apel yang dilaksanakan di Taman Kota Singaraja tahun 2022 (30 Maret 2022) pukul 07.30 wita
Lapangan Taman Kota Singaraja Kelurahan Banjar Jawa Kecamatan dan Kabupaten Buleleng hampir setengan dipenuhi pejabat penerapan prokes pun tetap dilaksanakan bertindak sebagai Perwira Upacara Danki B Yonif Raider 900/SBW Lettu Inf Kadek Parsa dan Komandan Upacara Danramil Sukasada Kapten Arh Gede Buktiana, selaku Inspektur Upacara Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana
Sebelum Upacara dimulai,Pembacaan Sejarah Singkat Perjuangan Kota Ambararaja Singaraja. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST dalam sambutanya mengungkap,
“Sebagai umat beragama marilah kita menghaturkan puja pangastuti angayu bagya kehadapan hyang widhi wasa/tuhan yang maha esa, karena atas asung kerta wara nugraha-nya, kita sekalian dapat berkumpul pada hari ini serta diberikan kekuatan dan keselamatan guna bersama-sama mengikuti upacara “peringatan hari ulang tahun ke-418 kota singaraja”, dalam keadaan sehat dan berbahagia.
Lanjut Bupati sering disebut PAS, usia 418 tahun dalam perjalanan sebuah kota menunjukkan usia yang sangat matang dan teruji dari berbagai pengalaman. pelaksanaan peringatan hari ulang tahun kota singaraja ini, bukanlah kegiatan seremonial belaka, namun hendaknya merupakan momentum untuk introspeksi dan perencanaan ke depan yang lebih baik demi terwujudnya masyarakat buleleng yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
“Saya menilai tema peringatan yaitu “dirgahayu singaraja, bangkit berseri”, memiliki makna sangat relevan dalam upaya kita untuk bangkit kembali agar terhindar dan terlepas dari wabah covid-19 yang sudah melanda dunia ini selama 2 tahun lebih. dalam kondisi ini kita harus tetap bersatu padu, saling menolong, menghargai keberagaman dan kebersamaan dalam membangun daerah tanpa harus terpisahkan oleh sekat-sekat yang memungkinkan kita menjadi tercerai berai. kondisi pandemi covid-19 saat ini yang semakin melandai dan mulai dibukanya penerbangan domestik dan internasional harus dapat kita manfaatkan sebaik mungkin untuk dapat membenahi dan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat,”paparnya
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, tidak hanya sebagai seruan bersatu dalam perbedaan saja, namun lebih daripada itu mengandung sebuah spirit besar mengaktualisasi nilai-nilai kebersamaan untuk berpartisipasi secara optimal dalam pembangunan. selain itu, melalui momentum peringatan hari ulang tahun ke-418 kota singaraja ini, pemerintah kabupaten buleleng dan seluruh komponen masyarakat buleleng agar bergandengan tangan dalam keberagaman, serta meningkatkan partisipasi
“Dengan momentum peringatan hari ulang tahun ke-418 kota Singaraja tahun 2022 menegaskan bahwa pembangunan kota singaraja merupakan bagian integral dari pembangunan daerah bali, sejalan dengan visi provinsi bali yaitu “nangun sat kerthi loka bali” melalui pola pembangunan semesta berencana menuju bali era baru,”terang Agus Suradnyana.
Bali era baru yang ditandai oleh 3 (tiga) dimensi capaian tujuan kehidupan, yang pertama: terpeliharanya keseimbangan alam, krama, dan kebudayaan bali (genuine bali); kedua: terpenuhinya kebutuhan, harapan, dan aspirasi krama bali di dalam berbagai aspek kehidupan; ketiga: terantisipasinya berbagai permasalahan dan tantangan baru yang muncul baik yang berdampak positif maupun negatif.
Tatanan kehidupan baru yang holistik menuju bali era baru, di kabupaten buleleng akan segera terwujud apabila adanya komitmen bersama antara pemerintah daerah dan dprd kota singaraja, yang didukung oleh segenap komponen masyarakat, serta melalui koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan antara pemerintah kabupaten buleleng dengan pemerintah provinsi bali, kota singaraja akan berkembang menuju kemajuan yang dicita-citakan, secara sekala dan niskala.ds
