Jakarta, Faktapers.id -Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat menargetkan pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah ( ZIS ) sebesar Rp. 21 Milyar. Tercatat sampai per tanggal 12 April ada kenaikan 141 persen.
Plt Koordinator Baznas Bazis Jakarta Pusat, Subarna mengatakan, pada periode Januari sampai pertengahan April 2022, Baznas Bazis Jakarta Pusat berhasil menghimpun dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) sebesar Rp. 5.575.385.911,- ini berarti ada kenaikan dibandingkan tahun lalu.
” Alhamdulillah, penghimpunan/pengumpulan ZIS Jakarta Pusat mengalami kenaikan mencapai 141 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama yaitu sebesar Rp. 3.963.593.765,- kata Subarna saat di konfirmasi, Senin (18/4/2022).
Subarna menjelaskan, penghimpunan/pengumpulan dana ZIS tahun ini, Baznas Bazis Jakarta Pusat ditargetkan sebesar 21 milyar. Untuk mencapai target tersebut pihaknya mempunyai terobosan program, ucapnya.
Adapun terobosan program untuk mencapai target tersebut salah satunya yaitu gerakan amplop berinfaq /Shadaqah melalui Sudin Pendidikan I dan II yang berada di wilayah satuan pelaksana (Satlak) kecamatan, PJLP berinfaq, kolaborasi kegiatan/program dengan perusahaan se Jakarta Pusat.
Selain itu juga Baznas/Bazis Jakarta Pusat, tetap melaksanakan kegiatan sebelumnya, seperti halnya membuka peluang ZIS melalui lembaga-lembaga yang ingin terlibat menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ), ungkapnya.
Subarna berharap, kepada masyarakat, Zakat, Infaq dan Shadaqah adalah menjadi tanggung jawab kita sebagai insan sosial, dengan kata lain bahwa kita memiliki kewajiban secara agama dan moril untuk saling membantu sesamanya.
” Masyarakat dapat sadar akan pentingnya Zakat, Infaq dan Shadaqah, bukan sebatas kewajiban agama maupun moril, namun ZIS menjadi sebuah kegiatan yang dapat membantu serta menjaga stabilitas ekonomi Negara,” tandasnya. Tajuli
