Klaten, faktapers.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) kembali mendistribusikan sedikitnya 7 ton minyak goreng curah murah. Operasi pasar itu dilakukan untuk menekan harga minyak goreng di pasaran yang masih tinggi.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Klaten, Supriyanto mengatakan operasi pasar minyak goreng curah murah tersebut dikhususkan untuk para pedagang dan pelaku UMKM seperti pedagang gorengan dan warung di sekitar pasar.
“Untuk droping ada 7 ton minyak curah untuk 75 UKM diwilayah Klaten. Seperti di Desa Kemudo dan Prambanan kita droping sebanyak 3 ton, program berikutnya di Desa Nglinggi 1 ton dan Pedan 2-3 ton. Harganya di bawah HET yakni Rp15.000 per kilogram atau Rp14.000 perliter,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya akan menginventarisir UKM yang membutuhkan minyak goreng curah dan distributor akan memasok ke titik-titik UKM yang membutuhkan. Untuk saat ini, kata dia, diprioritaskan ke UKM dan Pasar.
“Guna pemerataan, mulai tanggal 24 April akan dilakukan sampel di 6 Pasar diantaranya Pasar Tanjung, Jatinom, Pedan, Wedi, Gayamprit dan Pasar Tiga Lantai,” kata dia, diruang kerjanya, Rabu (20/4/2022).
Supriyanto membenarkan bahwa keberadaan minyak goreng curah di wilayahnya cukup sulit didapatkan. Hal tersebut yang membuat komoditas tersebut tergolong masih mahal di pasaran jauh di atas HET, yakni mencapai Rp20.000 per kilogram.
Hal itu berbeda dengan minyak goreng kemasan yang stoknya di pasaran langsung melimpah usai pemerintah mencabut ketetapan satu harga dan memberlakukan harga pasar. Meski pasokan minyak goreng curah di pasaran langka, namun pihaknya memastikan tidak ada penimbunan di masyarakat.
“Harga jualnya kami menekankan ke distributor yang langsung ke pedagang, harga dibawah HET sehingga pedagang bisa menjual Rp14 ribu perliter atau Rp15 ribu perkilo. Dan selama distributor stoknya masih ada pembeli tidak dibatasi,” kata dia.
Ia menambahkan, untuk menjaga pasokan, pihaknya terus mendistribusikan bantuan minyak goreng tersebut di pasaran sehingga harga segera turun dan stabil. Pendistribusian dilakukan dengan menggandeng PT Bintang Perkasa Juwiring Klaten. Madi