DaerahJawa

Reses di Bayat, Kadarwati Tampung Aspirasi Pelaku UMKM

329
×

Reses di Bayat, Kadarwati Tampung Aspirasi Pelaku UMKM

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Daerah Pilihan (Dapil) VII Hj Kadarwati menggelar reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Kali ini politisi PDI Perjuangan ini mengumpulkan pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) se-Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.

Dalam reses tersebut banyak keluhan yang disampaikan UMKM terkait lumpuhnya perputaran ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang tengah terjadi hampir 2 tahun terakhir ini. Banyak UMKM mengeluhkan usaha menurun lantaran dampak pandemi Covid-19.

Kadarwati saat reses dengan pelaku UMKM di Bayat tersebut menjelaskan sejumlah kelompok UMKM ini meminta kepada pihak Gubernur maupun DPRD Provinsi Jawa Tengah untuk membuat langkah serta kebijakan khusus untuk memacu kebangkitan ekonomi UMKM di Bayat.

“Mereka banyak menyampaikan keluhan terkait dampak ekonomi karena masa pandemi ini. Mereka minta ada langkah khusus seperti dalam bentuk pelatihan dan bantuan UMKM agar usahanya masyarakat kecil ini bisa naik dan tumbuh dalam kondisi yang saat ini,” kata dia.

Kadarwati pun menilai memang beberapa unsur berdampak termasuk perekonomian UMKM saat ini karena dari pandemi Covid-19. Namun untuk tetap bisa bertahap tanpa harus menghentikan usaha perlu adanya langkah yang relevan. Menurutnya, secara fundamental ekonomi masyarakat kecil itulah yang harus dikuatkan.

“Terlebih saat ini kasus pandemi Covid-19 sudah mulai mengalami penurunan yang artinya pemerintah juga tidak harus fokus ke penanganan, namun juga lebih mengembalikan ekonomi masyarakat yang terdampak. Karena sekarang yang memang dibutuhkan ialah recovery ekonomi, dalam bentuk bantuan,” tambahnya.

Ia menambahkan, upaya recovery ekonomi masyarakat kecil ini telah ia fokuskan dalam pokok pikiran anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Pihaknya juga telah membahas dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng bersama Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Klaten untuk mengawal dan mendampingi UMKM yang ada.

“Kita bahas, untuk kedepan kita rancang program pelatihan, managemen kelompok, keuangan, melakukan edukasi serta membuat produk berkualitas maupun promosi melalui digitalisasi market yang bisa diakses oleh semua orang,” ujar dia, Selasa (17/5/2022).

Hasil pantauan dilapangan, reses DPRD Provinsi Jateng ini diadakan sebanyak 2 kali yaitu di Caffe Kebon wilayah Desa Kebon Bayat dan di Gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Desa Paseban Bayat. Peserta yang hadir selain pelaku UMKM juga pengurus ranting PDI Perjuangan, Srikandi Klaten, Kepala Desa dan warga masyarakat setempat. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *