DaerahBali

Yayasan Kestria Keris Bali Sambut Hut ke-1, Donorkan Darah Berbagi Sembako

321
×

Yayasan Kestria Keris Bali Sambut Hut ke-1, Donorkan Darah Berbagi Sembako

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id – Ngayah slogan ini di Bali sering dipakai masyarakat luas dalam berkerja tanpa ada memandang mahar (bayaran), akan tetapi kadang dipandang sebelah mata niat tulus tersebut.

Kali ini Minggu (22/5) yang dimulai dari pukul 09.00 wita sampai pukul 15.30 wita, organisasi YKKB (Yayasan Kesatria Keris Bali). Katua Wilayah Buleleng dimotori I Gusti Ngurah Made Rediasa yang lazim dipanggil Ajik Ngurah Gading mengajak rombonganya bersihkan pantai Kerobokan,

Selain berbagi bersihkan pesisir, sembako pun digelontorkan kepada 10 warga sekitar yang langsung dihadiri Kades Kerobokan dalam acara Hut ke-1, YKKB dikemas dengan donor darah, dari 20 ditarget malah mendapat 30 kantong melebihi target pencapaian dengan mengungdang para pejabat di Buleleng, seperti DPRD Bali Jro Nyoman Rai Yusa, Kades Kerobokan

Sembari mengisi hiburan dalam acara Hut ke -1 tersebut, Ketua umum YKKB provinsi Bali Jro Ketut Putra Ismaya Jaya juga turun langsung dalam kegiatan tersebut.

Selama ini sepak terjang dari organisasi ini tidak pernah diragukan untuk memberikan sentuhan bantuan kepada masyarakan kurang mampu menurut Ajik Ngurah Gading hal ini merupakan bagian dari Ngayah untuk menjaga tanah Bali dari beberapa aspek yang nantinya dapat mengkikis budayaan yang sudah diwariskan lelulur.

“Ngayah di tanah Bali, bukan ormas radikal…Satya /setia membatu masyarakat Bali umumnya dan khususnya masyarakat Buleleng yang betul-betul belum ke sentuh bantuan -bantuan seperti sembako dan lainya, tentu ini adalah upaya kami kepemerintah baik pusat maupun daerah yang nantinya Yayasan Kesatria Keris Bali menjembatani, dan kami tidak berjuang sampai disini”papar Ajik Gading.

Sementara selaku Ketum Ketut Putra Ismaya Jaya sangat berharap YKKB yang dibentuknya di Buleleng tidak pantang menyerah dalam Ngayah menjaga tanah dan norma-norma leluhur sehingga Bali tidak tercoreng di mata dunia.

“Yayasan ini terbentuk diseluruh kecamatan di Bali, bahkan diluar Bali seperti Lampung ,Lombok, Jakarta dan diluar Indonesia. Dibentuknya yayasan karena kita betul-betul menyama. Harapan saya memberikan restu dan bimbing kami untuk berbuat dan bersinergi,”papar Ismaya Jaya.

Disinggung oleh Ketum keinginan masyarakat Bali dalam menyumbangkan darahnya masih sangat minim, bahkan orang luar Bali lebih greget kendati yang banyak memerlukan kantong darah adalah warga Bali sendiri,”mohon maaf orang diluar nyame Bali non Hindu lebih banyak sumbangkan darah padahal nyama Bali lebih membutuhkan, mudah- mudahan para tokoh di Buleleng atau pemerintah desa lebih banyak menggalang bakti sosial donor darah di wilayahnya untuk di sumbangkan ke PMI,”jelas Ismaya

Diakhir acara Kades Kerobokan I Putu Wisnu Wardana dalam sambutanya dihadapan YKKB sangat mensuport acara tersebut dan menjadi momen kedepanya, pasalnya Hut ke-1 dilaksanakan yang pertama di pantai Kerobokan, Buleleng.

“”Dirayakan di desa kami yang pertama tentu akan berkenang, apalagi telah dilaksanakan nya kegiatan sosial donor darah, bersih pantai dan pemberian sembako kepada warga kami. Kami sangat suport kegiatan positif ini apalagi Ngayah membela semoton saudara di Bali,”ujar Wardana. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *