Jakarta,faktapers.id – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Administrasi Jakarta Selatan kembali bekerja sama dengan DPD LDII Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar kegiatan sosialisasi penyelenggaraan kurban yang aman, sehat dan halal serta bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK ).
Kegiatan yang digelar dalam bentuk talkshow secara hibrid (online dan offline) bertema ‘Sosialisasi Penyelenggaraan Kurban 1443 H/ Tahun 2022 yang Aman, Sehat, dan Halal Bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)’ ini diikuti lebih dari 500 partisipan.
Untuk offline kegiatan terpusat di Masjid Baitul Fattah Cilandak, Jakarta Selatan, diikuti lebih dari 500 partisipan.
Dalam sambutannya, Walikota Jakarta Selatan, H. Munjirin menjelaskan bahwa pemerintah kota melalui Sudin KPKP telah melakukan kordinasi serta memberikan pelayanan kesehatan hewan dan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan), melakukan pendataan tempat penampungan hewan kurban dan sosialisasi daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).
“Kita berharap pelaksanaan kegiatan Idul Adha tahun 2022 M/ 1443 H berjalan lebih baik, teratur dan lebih tertib ditengah-tengah situasi pandemik saat ini. Dengan menerapkan protokol kesehatan di setiap lokasi tempat pemotongan hewan kurban,” jelas Munjirin diwakili Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan, Hasudungan A. Sidabalok, selaku Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan di Masjid Baitul Fattah Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, (22/6/2022).
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Jakarta Selatan, H. Taufik dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Nana Ali Syahbana menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan luar biasa dari LDII Jakarta Selatan tentang sosialisasi penyelenggaraan kurban yang aman sehat utuh dan halal bebas dari penyakit PMK ini,” ungkap Nana Ali Syahbana.
Hal senada juga diungkap oleh Wakil Ketua DPW LDII Provinsi DKI Jakarta, Sudiharto James yang menghimbau masyarakat tetap melaksanakan kurban secara syariah dan sesuai anjuran dari pemerintah.
Selain dihadiri Walikota Jakarta Selatan, acara tersebut juga dihadiri secara online oleh Taufan Bakrie, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta dan segenap unsur lembaga di wilayah kota Jakarta Selatan, antara lain Sudin KPKP, pejabat kantor Kemenag, Babinsa, Binmas, FKDM, LMK, Majelis Ulama Indonesia (MUI) , Dewan Masjid Indonesia (DMI), para pengurus majelis taklim, unsur keormasan, hingga masyarakat umum. Bahkan kegiatan ini secara online diikuti pula oleh 5 wilayah DPD LDII Kota se- Jakarta dan 1 DPD LDII Kabupaten Kepulauan Seribu serta penyangga wilayah sekitar Jabodetabek.
Puncak kegiatan sosialisasi yang berlangsung dari pagi hingga siang hari tersebut diisi dengan talkshow yang dipandu oleh Eddy Supriyadi selaku moderator dan diisi oleh berbagai narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu : Dr. drh. Hasudungan A. Sidabalok, M.Si. Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan mengangkat materi soal kebijakan penjualan dan pemotongan hewan kurban dalam masa wabah penyakit mulut dan kuku. KH. Nawawi Hakam, Lc, Ketua Umum MUI Jakarta Selatan, menyampaikan materi soal syarat dan ketentuan hewan kurban secara syariat ke Islaman. Dr. drh. Hadri Latif, M.Si dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis Institut Pertanian Bogor (IPB) mengangkat materi seputar Higiene dan Sanitasi Pemotongan Hewan Kurban di Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku. Serta Aldi Farid, selaku Praktisi Juru Sembelih Halal (Juleha) yang mengangkat materi mengenai Penyembelihan Hewan Kurban sesuai standar Juleha. Her