Jakarta, faktapers.id – Teror dan ancaman peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda semakin mengkhawatirkan. Oleh karenanya dalam upaya menjadikan Jakarta Bersinar (Bersih Narkoba) Koordinatoriat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Selatan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan secara bersamaan menandatangani komitmen bersama terkait P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika).
Penandatanganan oleh Kepala BNN Kota Jakarta Selatan, Dik Dik Kusnadi,BcIP.S.sos.,MM dan Ketua Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan, Edi Kuswanto yang berlangsung secara ‘Sersan’ (serius tapi santai) penuh keakraban dan harmonis itu diharapkan dapat membawa gagasan dan pesan serta perubahan baik untuk mampu menggelorakan semangat kebangsaan dalam perang melawan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
Penandatanganan tersebut sekaligus memulai kegiatan kampanye agar mampu mengindahkan masyarakat dari resiko penyalahgunaan adiksi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Ketua Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan, Dik Dik Kusnadi menyampaikan pentingnya melibatkan PWI Jakarta Selatan sebagai organisasi pers yang mewadahi berbagai media massa untuk menyebarkan dan memberitakan tentang fakta betapa sangat berbahayanya narkoba bagi generasi muda sebagai masa depan bangsa. Sehungga dengan pendekatan yang humanis, diharapkan mampu dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan mewujudkan generasi muda Bersinar (bersih narkoba).
“Keterlibatan media massa menjadi hal yang sangat penting untuk menyebarkan dan memberitakan tentang fakta betapa sangat berbahayanya narkoba bagi pengembangan karakter diri bagi generasi muda sehingga dibutuhkan lingkungan yang sehat, bersih dari narkoba,” ujar Dikdik di kantornya di lantai 14, gedung A, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat, (24/6/2022).
Sementara itu, Ketua Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan, Edi Kuswanto mengatakan penandatanganan komitmen bersama terkait P4GN tersebut merupakan hal yang ditunggu-tunggu. Sebab menurut Edi, PWI selalu siap untuk bersinergi secara berkesinambungan dalam hal pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Mengingat narkoba juga merupakan bahaya laten yang bisa merusak masa depan dan peradaban bangsa.
“Komitmen sinergitas ini menjadi salah satu yang kami harapkan. Sebab PWI selalu siap untuk bersinergi secara berkesinambungan dalam hal pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Mengingat narkoba juga merupakan bahaya laten yang bias merusak masa depan dan peradaban bangsa,” papar Edi.
Kedua pihak juga sepakat melakukan pencegahan peredaran narkoba mulai dari lingkungan pemukiman hingga tempat hiburan, dalam upaya menciptakan bersih narkoba di wilayah Jakarta, khususnya Jakarta Selatan. “Bersama kita akan melakukan sosialisasi pencegahan peredaran dan pemakaian narkoba di tempat hiburan,” pungkas Dik Dik diamini Edi. Her
