Jabodetabek

Hari Pertama MPLS, Sekolah SMAN 70 Jakarta Didatangi Satpol PP

497
×

Hari Pertama MPLS, Sekolah SMAN 70 Jakarta Didatangi Satpol PP

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Hari Pertama MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) siswa baru angkatan 2022/2023, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 70 Jakarta di Jalan Bulungan, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022) didatangi ‘Pasukan’ Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin beserta jajarannya mendatangi SMAN 70, di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan tersebut untuk memberikan materi dan arahan kepada peserta didik dalam program “Satpol PP Goes To School”.

Kegiatan “Satpol PP Goes To School” tersebut merupakan program pengenalan lebih dekat antara Satpol PP dengan siswa peserta didik serta pemberian pengetahuan tentang Undang-Undang, Peraturan Gubenur (Pergub), Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta seperti perda Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum, dan mengenal Tugas dan Fungsi serta kewenangan Satpol PP untuk para siswa khususnya pelajar SMA yang berlaku diseluruh provinsi DKI Jakarta.

“Kegiatan Satpol-PP Goes To School untuk mengenal tugas Satpol PP sebagai Penegak Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah. Biasanya, ketika seseorang melihat Satpol PP itu bawaannya sudah takut dan negatif. Padahal tidak seperti itu. Kami memberikan pemahaman bawa berdasarkan tugas dan fungsinya, Satpol PP memiliki kewenangan untuk menertibkan dan menindak masyarakat yang mengganggu ketertiban umum. Jangan sampai nanti ketika mereka melihat satpol pp seolah-olah musuhnya satpol PP. Kita ingin mereka jadi sahabat satpol PP,” ujar Arifin di SMA Negeri 70 Jakarta, Senin, (11/7/2022).

Menurut Arifin, kegiatan yang akan berlangsung selama 1 (satu) tahun kedepan itu selain pemberian materi tentang lingkungan, ketertiban, tata ruang dan materi lainnya, para siswa juga akan dibekali pengetahuan mengenai wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya narkoba, kesehatan dan sebagainya dari nara sumber lain.

“Nanti akan kita pilih beberapa siswa yang akan dijadikan sebagai pelopor Sahabat Praja Wijaya. Dan nantinya akan kita berikan juga beberapa atribut-atribut lainnya. Seperti pin dan lain-lain. Sehingga melalui mereka sebagai agen penegak ketentuan peraturan di sekolah. Dengan mengingatkan teman-temannya, misalnya tidak boleh merokok dan larangan lain yang telah ditentukan oleh peraturan sekolah, sehingga bisa berlaku tertib,” pungkas Arifin.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta, Dra. Ratna Budiarti, M.Biomed mengaku bersyukur bahwa SMAN 70 ikut dilibatkan dalam kegiatan program perdana “Satpol PP Goes To School” di tingkat provinsi.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Ratna berharap, progam dalam setahun kedepan mampu meningkatkan kesadaran, pemahaman dan perubahan prilaku baik anak-anak peserta didiknya. Sehingga, kolaborasi dan kerjasama yang baik tersebut menghasilkan peningkatan kedisiplinan dan peserta didiknya tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu dilakukan.

“Saya berharap, program ini bisa meningkatkan kesadaran, pemahaman dan perubahan prilaku kepada anak-anak agar mengenal lebih baik Satpol PP yang merupakan sahabat pelajar. Dengan adanya kolaborasi dan kerjasama yang baik ini, kedisiplinan bisa meningkat dan siswa tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu dilakukan,” imbuh Ratna.

Lebih lanjut Ratna mengatakan dengan kegiatan “Satpol PP Goes To School” anak-anak peserta didiknya tidak lagi takut dengan satpol pp dan menjadikan satpol PP sebagai sahabat pelajar. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *