DaerahBali

Polres Buleleng Terjunkan Dalmas, Anjing Pelacak, Mobil AWC Halau Masa Demo Kenaikan BBM

439
×

Polres Buleleng Terjunkan Dalmas, Anjing Pelacak, Mobil AWC Halau Masa Demo Kenaikan BBM

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id – Jalan Vetran Singaraja dikepung massa sampai kepelabuhan Buleleng guna menyampaikan aspirasi dan menolak kenaikan BBM bahkan rencana menggagalkan kegiatan G20 yang dilaksanakan di Denpasar.

Polsek Singraja yang kebetulan melaksanakan patrol dipimpin Kanit Patroli sempat dihadang kerumunan massa melihat adanya kerumunan langsung meneruskannya kepada Kabag Ops Polres Buleleng penyampaian asipirasi semakin anarkis dan dilaporkan kepada Kapolres Buleleng

Untuk menghalau masa kemudian diturunkan dalmas awal, karena masa semakin bertambah dan akhirnya diterjunkan Dalmas lanjut guna dilaksanakan lapis ganti untuk menanggulangi massa tersebut, namun tetap tidak bisa dikendalikan yang pada akhirnya diterjunkan K9 dengan membawa 2 ekor anjing.

Masapun masih belum bisa dikendalikan, sehingga petugas melakukan penembakan dengan menggunakan senjata laras licin/flash ball yang diarahkan kepada massa, namun masa malah semakin brutal bahkan menyelundup anggota Polisi untuk membantu dengan berpakian preman. Akhirnya mobil AWC diturunkan untuk menyemprot kerumunan satu pleton raimas baru yang akhirnya masa dapat dikendalikan dan membubarkan diri.

Peristiwa tersebut diatas merupakan simulasi dalmas dalam rangka lomba dalmas yang diselenggarakan pada hari ini Kamis (8/9/2022) pukul 08.00 wita di ex Pelabuhan Buleleng, dihadapan tim Polda Bali

Tim penilaian dipimpin langsung Wadir Samapta Polda Bali AKBP Yudith Satriya Hananta, S.I.K., yang didampingi 8 personel yang tersprint dalam tim penilaian.

Wadir Sampata menyampaikan, kegiatan ini selain utk mengikuti lomba, juga sebagai antisipasi adanya demonstrasi dalam penyampaian aspirasi yang disampaikan masyarakat, ucapnya.

“diharapkan dalam pelaksanaan tugas untuk tetap berpedoman pada SOP yang ada terutama peraturan Nomor 16 tahun 2006 tentang pengendalian massa”, imbuhnya ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *