Jakarta, Faktapers.id – Dalam rangka melaksanakan pembinaan personel fungsi Komando, bertempat di lapangan Moeljono Silam Mako Kolinlamil, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi memberikan jam komandan kepada seluruh jajaran Kolinlamil baik yang berada di Mako Kolinlamil dan unsur KRI yang stand by pangkalan Jakarta maupun kepada prajurit maupun PNS Satlinlamil 2 dan Satlinlamil 3 serta unsur KRI yang saat ini berada di daerah operasi melalui video conference, Rabu (14/9).
Dalam suasana pagi hari yang cerah, Panglima Kolinlamil menyampaikan beberapa penekanan dan kebijakan Pemimpin TNI AL untuk menjadi pedoman bagi seluruh jajaran Kolinlamil dalam menjalankan penugasannya.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggi kepada seluruh jajaran Kolinlamil atas dedikasi, kerja sama dan loyalitasnya dalam mendukung dan menyukseskan setiap event yang dilaksanakan Kolinlamil. Kita semua wajib bersyukur telah dipercaya oleh Pemimpin TNI AL dan sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga kehormatan Kolinlamil sebagai salah satu Kotama Binops di jajaran TNI AL. Laksanakan semua tugas dengan ikhlas dan tunjukkan kinerja terbaik.” ungkapnya.
Dalam hal pembinaan personel, Panglima Kolinlamil menegaskan agar para prajurit senior melakukan pembinaan kepada yuniornya dengan menjauhi cara-cara kekerasan yang dapat berakibat fatal dan merugikan banyak pihak. Pendekatan personal seorang atasan kepada bawahan dengan mengedepankan rasa kekeluargaan akan menciptakan hubungan dan suasana kerja yang harmonis.
Terkait dengan pembinaan material, Panglima Kolinlamil mengingatkan bahwa unsur-unsur KRI jajaran Kolinlamil memiliki jam operasi melebihi dari yang telah direncanakan dikarenakan tingginya kegiatan operasi dari Mabes TNI.
Oleh karena itu, kelelahan material tidak dapat dihindari dan hal tersebut harus disikapi dengan serius untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ingat, setiap personel yang on board KRI mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjaga keselamatan personel dan material. Pegang teguh dan patuhi selalu standar operasional prosedur karena itulah salah satu cara untuk menyelamatkan kita semua.” tegas Panglima Kolinlamil.
Menindaklanjuti instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, unsur KRI dan pesawat udara dilarang keras membawa satwa-satwa yang dilindungi serta melakukan kegiatan yang bersifat ilegal. Segala bentuk pelanggaran akan berimbas pada konsekuensi hukum. Penyalahgunaan narkoba, tindakan asusila dan LGBT tidak dapat ditolerir.
Oleh karena itu, Panglima Kolinlamil mengajak seluruh jajaran Kolinlamil untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan selalu bersyukur dengan melaksanakan semua penugasan dengan baik dan optimal karena berdinas di Kolinlamil adalah sebagian dari ibadah.
Satu hal penting yang tidak terlewatkan disampaikan oleh Panglima Kolinlamil adalah zero accident dalam setiap kegiatan operasi dan latihan. Purba jaga dan mitigasi resiko harus selalu menjadi perhatian dan prioritas.
Terakhir, sebelum mengakhiri amanatnya Panglima Kolinlamil menyampaikan pesan dari Kepala Staf Angkatan Laut.
”Masa Jabatan kita ada batasnya, jangan sia-siakan kesempatan itu untuk berkarya dan berguna, sebagai bakti bahwa kita pernah ada. Itulah cara terbaik bersyukur kepada Tuhan dan berbakti kepada negara.” pungkasnya. Han