Klaten, Faktapers.id – Berkat kreatifitasnya dalam membaca potensi desanya. Kades Krajan Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Tri Agung Rahmadi berhasil mengembangkan budidaya ikan Nila Merah yang dipeliharanya di kolam ikan komunal.
Hasil budidayanya itu, menjadi permulaan dibidang pengembangan perikanan budidaya jenis ikan Nila, apabila kedepan harga di pasaran bisa membaik dan rintisan ini berhasil maka akan merambah ke ternak ayam petelur.
“Budidaya Nila yang dikelola oleh BUMDes Krajan Bersatu ini sudah kita rintis selama 1 tahun sebagai proyek permulaan. Kedepan kita akan merencanakan usaha lain dibidang sub peternakan ayam petelur,” terang Agung, Minggu (1/10/2022).
Dari pemanfaatan potensi alam yang ada di Desa Krajan ini, dia pun ingin memberi contoh pada kaum muda, di desanya, agar bisa menggali potensi itu supaya BUMDes tidak vacuum. Kades bertangan dingin ini, tak kenal lelah dan terus berkreasi, hingga akhirnya berhasil.
“Upaya yang dilakukan oleh BUMDes tersebut meski kecil, namun sedikit-sedikit dapat menghasilkan sebagai tambahan ekonomi warga. Intinya kegiatan ini warga bisa terbantu dengan adanya budidaya ikan dan yang paling penting BUMDes usahanya tetap jalan,” kata dia.
Sementar itu, Camat Kalikotes, Sudiyono mengapresiasi keberhasilan Desa Krajan dalam menggiatkan usaha Budidaya Ikan Nila oleh BUMDes tersebut. Dari hasil budidaya itu, ikan Nila yang berusia 8 bulan sudah laku terjual, ini artinya masyarakat dalam waktu singkat bisa merasakan hasil panen ikan itu sebagai tambahan penghasilan.
“Pembelinya memang masih dari kalangan tertentu, mitra kerja seperti sesama Kades dan Perangkat atau teman-teman pegawai Kecamatan Kalikotes hingga masyarakat sekitar yang inggin membutuhkan sebagai konsumsi lauk-pauk harian,” imbuhnya.
Menurut dia, tips membudidayakan ikan Nila, selain waktunya yang lama dan memang harus dibarengi hobi, dengan begitu ketelatenan bekerja, akan terasa ringan dan akan berdampak baik pada ikan yang dipeliharanya agar cepat berkembang biak.
“Nah, yang terpenting memulai saja dulu usaha, dengan kemauan dan tekad yang kuat, soal modal usaha, nanti juga akan menyusul secara alami. Usaha BUMDes tidak usah dengan modal yang besar, meski kecil tapi menghasilkan itu akan lebih baik,” tukasnya. (Madi)