Klaten, Faktapers.id – Musyawarah Kabupaten (Musykab) Palang Merah Indonesia (PMI) Klaten kembali menetapkan Purwanto Anggono Cipto, sebagai Ketua PMI Kabupaten Klaten untuk periode Tahun 2022-2027 mendatang.
Peserta musyawarah kabupaten ini secara aklamasi kembali mengusulkan pensiunan ASN Pemkab tersebut kembali menjadi Ketua PMI Klaten, bertempat di Rumah Makan Merapi Resto, Selasa (11/10/2022).
Musyawarah PMI Kabupaten Klaten diawali dengan sidang pleno penetapan Ketua sekaligus pembacaan tata tertib serta rangkaian kegiatan yang dipimpin oleh Bambang Giyanto.
Kemudian, setelah pelaksanaan sidang komisi yang membahas evaluasi kinerja Pengurus PMI Klaten periode 2017-2022 serta merusmuskan program kerja lima tahun kedepan, agenda berikutnya adalah pemilihan pengurus PMI Kabupaten Klaten, periode Tahun 2022-2027.
“Jika para peserta masih menginginkan saya untuk melanjutkan kembali memimpin PMI Kabupaten Klaten periode lima tahun mendatang, maka amanah itu akan saya laksanakan dengan sebaik baiknya,” kata Purwanto.
Dijelaskannya, pada masa kepemimpinan di PMI Klaten periode Tahun 2017-2022 beberapa prestasi diraih seperti perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Audit pengelolaan keuangan, masa pandemi beberapa program dan anggaran diarahkan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Namun demikian, Purwanto menegaskan PMI Kabupaten Klaten juga akan terus melakukan pembinaan untuk menyiapkan generasi muda yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi.
“PMI Kabupaten Klaten juga sukses dalam kampanye kelestarian lingkungan dengan mengubah sampah menjadi eco enzyme dan Klaten mendapatkan rekor MURI penggunaan eco enzyme serentak beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.
Purwanto mengungkapkan, PMI Kabupaten Klaten juga mulai merintis desa siaga bencana berbasis masyarakat, sampai akhir periode ini sudah ada 7 desa yang dijadikan sebagai pilot projek desa siaga bencana berbasis masyarakat.
“Periode kedepan kami juga telah menyiapkan program pelatihan relawan siaga bencana desa sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan, dan kita sudah melakukan pembinaan atau pelatihan siaga bencana kepada organisasi kemasyarakatan di Klaten,” tutupnya. (Madi)