Banten

Pemasangan U Ditch Ruas Jalan Nasional Salira Indah Segmen 6 Terkesan Asal – Asalan

696
×

Pemasangan U Ditch Ruas Jalan Nasional Salira Indah Segmen 6 Terkesan Asal – Asalan

Sebarkan artikel ini

Serang, Faktapers.id – Pemasangan drainase (Saluran Air) U-Ditch yang berlokasi di kecamatan Pulo Ampel tepatnya di ruas jalan raya nasional salira Indah, disinyalir proyek siluman sebab pada lokasi pekerjaan tidak terlihat adanya papan proyek serta di kerjakan asal – asalan.

Hasil pantauan dan penelusuran awak media di lapangan, terlihat dengan jelas pemasangan U-Ditch sangat tidak rapi dan terkesan di kerjakan asal-asalan. Diduga sebelum pemasangan u- dicthnya lantai dasarnya tidak di rapikan terlebih dulu, sehingga permukaan u detchnya terlihat tidak rapih.

Yang sangat aneh saluran u ditch yang sudah terpasang samping kanan maupun kiri yang tepat di bahu jalan diuruk dengan tanah biasa. Dikwatirkan kedepannya kenderaan yang berhenti atau parkir di bahu jalan akan amblas, sehingga saluran dapt bergeser serta dapat merugikan masyarakat pengguna jalan tersebut. Proyek pemasangan U-Ditch yang dikerjakan oleh PT PUNDI, yang bersumber dari anggaran APBN tahun 2022.

Kepala Satker Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Banten, Firman Permana Wandani ST saat di konfirmasi dengan tegas mengatakan akan melakukan Evaluasi dan segera melayangkan surat teguran ke pada pihak ke tiga PT Pundi, yang mengerjakan pembangunan u detch di ruas jalan Salira Indah, Segmen 6.

“Kalau ada keluhan dari masyarakat akan kita tampung dan dijadikan dasar untuk melakukan evaluasi kepada pihak ketiga (pengusaha) yang mengerjakannya,” kata Firman Permana Wandani ST, Kepala Satker Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Banten kepada wartawan di halaman kantor Badan Penyelenggara Jalan Nasional (BPJN) Banten.

Firman juga mengaku, belum pernah turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan terkait pembangunan pemasangan u ditch yang tidak rapi dan asal – asalan.

“Saya belum pernah kelapangan, tapi kan ada PPK yang mengawasinya, nanti akan saya tanyakan ke PPK nya, bilamana benar info dari teman – teman media, kedepannya akan kita Evaluasi pihak ketiganya,” ungkap Firman.

Di tempat yang sama, Rakhman Taufik ST, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten menambahkan, yang paling bertanggung jawab untuk mengawasi pembangunan u detch yang berlokasi di jalan Nasional ruas Salira Indah, segmen 6 itu adalah PPK yang berkantor di Ciceri, ungkapnya.

“nanti saya akan telepon Pak Ratno atau pak Heri, mereka yang mengerti teknis di lapangan, saya janji akan menjembatani rekan media dengan PPK pembangunan jalan Salira Indah, segmen 6,” ungkap Rakhman Taufik ST, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten.

Namu, hingga berita ini di rilis, Ratno dan Heri selaku PPK pembangunan jalan Salira Indah, segmen 6 tidak dapat di hubungi.

Melihat penomena terkait proyek-proyek APBN.yang ada di daerah Provinsi Banten Fredy selaku Aktivis meminta kepada pihak Kementerian PUPR untuk segera melakukan evaluasi kinerja Satker yang ada di wilaya Provinsi Banten. Sebab masih banyak ruas jalan nasional yang rusak.

“Serta menghimbau kepada seluruh satker yang ada di wilayah Provinsi Banten untuk lebih serius melakukan monitoring kelapangan, jangan hanya duduk dikantor pake AC dan menerima laporan dari bawahan saja sebab sudah di gaji oleh rakyat”, ungkapnya dengan tegas. (RM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *