Singaraja, Faktapers.id – Pelaksanaan TMMD ke -115 oleh Kodim 1609/Buleleng di hari ke 7 di Desa Giri Emas,Sawan Kabupten Buleleng semakin termaksimalkan, pasalnya awal November ini harus berakhir.
Terlihat pada Selasa(18/10/2022) pengerjaan fisik yang dilakukan oleh 2 TNI-AU, 1TNI-AL, Polri, 15 dari Pemkab Buleleng dan 130 personil TNI-AD Kodim Buleleeng bersama masyarakat seperti Pelebaran badan jalan dengan ukuran lebar dari 2 meter menjadi 6 meter dan panjang 1.940 meter, mencapai hasil 40%;, Pengerasan dan betonisasi badan jalan dengan ukuran lebar 4 meter dan panjang 1.940 meter, mencapai hasil 38%;,Pembuatan 3 buah gorong-gorong, mencapai hasil 36%,Pembuatan senderan, mencapai hasil 33%; dan Bedah rumah RTLH yang diterima Ketut Dita, Kadek Sumayasa,Kadek Rudi Astina, Made Widiasa mencapai hasil 42%;
Selain itu kegiatan Non Fisik berbagai penyuluhan akan diberikan masyarakat Desa Giri Mas seperti penyuluhan HIV/AIDS, Penyuluhan KB Kes, Pos Yandu dan Posbindu, Bela Negara, Lomba pidato bahasa Bali, menulis Satra Bali tingkat TK dan SD, bahkan penyuluhan bahaya Narkoba yang kian marak di Buleleng
Kendati cuaca ekstrim namun kegiatan tanpa hambatan seperti pembangunan bedah rumah yang diterima 4 orang warga Giri Mas. Danramil 1609-06/Banjar Kapten Inf. Gede Oka selaku Pawas TMMD seijin Damdim Letkol Arh Tamaji kepada awak media menjelaskan Pelaksanaan TMMD di Desa Giri Mas pada hari ke-7 dan akan berakhir pada bulan November 2022, “Sesuai arahan dari pimpinan dalam hal in Dandim Buleleng Letkol Arh Tamaji, pelaksanaan TMMD di Giri Mas harus dimaksimalkan mengingat cuaca begitu ekstrim juga sebelum KTT G20 harus selesai untuk itu anggota dilapangan hasu sesiap mungkin melaksanakan tugasnya dilapangan dan mohon doanya agar pengerjaan dilapangan berjalan sesuai keinginan kita bersama,”terang Kapten Inf Gede Oka (ds)