Singaraja, Faktapers.id – Gedung Serba Guna Desa Giri Emas Kecamatan Sawan/Buleleng hampir dipenuhi siswa siswi TK dan SD dalam lomba pidato berbahasa Bali guna menunjang program TMMD ke-115 TA 2022 yang dilaksanakan Kodim 1609/Buleleng
Seperti Rabu,(19 Oktober 2022) pukul 10.00 wita yang dihadiri siswa siswi bersama orang tua dan guru pendamping dari SD 1 Sangsit, SD 1 Bungkulan, SD 1 Jagaraga, SD 1 Giri Emas, Kades Giri Emas Wayan Saputra bersama staf desa. Untuk Kodim Buleleng dalam menunjang programnya diwakili Danramil 1609-07/Busungbiu Kapten Inf. I Made Sudiarcana selaku Pawas TMMD ke 115, Tim penilai dari Staf Penyuluhan bahasa Bali (Dinas kebudayaan Provinsi Bali) a.n. Gusti Putu Hary Hermawan, Ketut Ayu Arryasih dan Ida Ayu Eka Sinta Oktariyani.
Kegaitan lomba berbahasa Bali dibuka langsung Danramil 1609-07/Busungbiu Kapten Inf. I Made Sudiarcana , dalam sambutanya, “Program TMMD ke-115 Kodim 1609/Buleleng tidak hanya melaksanakan kegiatan yang bersifat fisik berupa pelebaran jalan dan rabat beton serta bedah rumah, namun juga kegiatan non fisik berupa lomba pidato berbahasa Bali tingkat TK dan SD. Kegiatan non fisik juga menjadi bagian penting dari sasaran yang harus dicapai sebagai bagian tolak ukur keberhasilan atau suksesnya program TMMD 115 Kodim 1609/Buleleng,’papar Kapten Inf. I Made Sudiarcana.
Lomba pidato berbahasa Bali tingkat TK dan SD ini merupakan terobosan dalam mengimplementasikan pelestarian bahasa, aksara dan sastra Bali karena sekolah menjadi salah satu tempat untuk melestarikan keberadaan bahasa, aksara dan sastra Bali.
Lomba pidato berbahasa Bali ini tiada lain juga bertujuan untuk mengembangkan bahasa, aksara dan satra Bali di kalangan anak siswa dari sedini mungkin sehingga bahasa Bali tetap ajeg dan metaksu sebagai warisan leluhur kita, bahkan program tersebut terus digelorakan sesuai arahan Gubernur Bali baik mulai penyuluhan dan menggelar bulan bahasa. Dan mengajak segenap krama Bali, khususnya generasi muda agar tidak bosan-bosannya mempergunakan Bahasa Bali dalam kehidupan mereka sehari-hari, juga sekaligus sebagai implementasi program Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui program Semesta Berencana menuju Bali Era Baru .Peningkatan mutu berbahasa bali yang dilaksanakan dalam program TMMD sangat sejalan dengan program Gubernur bahkan siswa siswi peserta lomba sangat antusias, semua membawakan pidato dengan semangat yang membahana. Bahasa Bali disebutnya merupakan pengikat kebudayaan dan masyarakat Bali, yang menjadi jati diri serta identitas bagi masyarakat Bali.
Dari lomba pidato berbahasa Bali kali ini, diperoleh 3 pemenang juara umum, untuk pemberian hadiah akan diserahkan nantinya pada saat penutupan TMMD ke 115 (ds)
