Berita

SMPN 16 Jakarta, Gelar Gebyar Budaya Kebhinekaan Jelang Hari Sumpah Pemuda 2022

764
×

SMPN 16 Jakarta, Gelar Gebyar Budaya Kebhinekaan Jelang Hari Sumpah Pemuda 2022

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 16 Jakarta, menggelar Gebyar Budaya Kebhinekaan dan Bazar Kuliner Nusantara menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di halaman SMPN 16 Jakarta, Jalan Palmerah Barat No 59, Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, (27/10/2022).

Gebyar Budaya Kebhinekaan dan Bazar Kuliner Nusantara bertema “Diversity in Unity” (keragaman dalam kesatuan) yang merupakan program Kurikulum Pembelajaran Merdeka itu menampilkan berbagai kreasi seni budaya, tari daerah, drama musikal dan sajian makanan khas Indonesia.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMPN 16 Jakarta Selatan, Widodo mengatakan, selain sebagai wahana komunikasi agar lebih dekat sesama siswa/i dengan para guru pasca pembelajaran saat Pandemi, kegiatan Gebyar Budaya Kebhinekaan juga sekaligus sebagai wahana literisasi terkait kebergaman seni budaya nusantara.

“Kegiatan Gebyar Budaya Kebhinekaan sebagai wahana pengikat tali silaturahmi menyambut Hari Sumpah Pemuda, dan literisai seni budaya termasuk upaya pembelajaran dari karya kreatiftas yang diajarkan para guru,” papar Widodo.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Gebyar Budaya Kebhinekaan SMPN 16 Jakarta, Budi Suci Nurani menuturkan, kegiatan ini sebagai sarana interaksi dan memperkasai dalam kurikulum di SMPN 16 Jakarta.

“Kegiatan pertamakali di gelar sebagai upaya salah satu projek implementasi pembelajaran di kelas. Sekaligus mengali dan bakat minat dengan adanya aksi nyata yang selama ini kurikulum ada di kelas kita,” tutur, Budi Suci Nurani yang juga Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia.

Menurut Budi Suci Nurani, kegiatan tersebut juga sebagai wahana untuk menambah pengembangan bakat dan minat peserta didik termasuk menggali potensi level kewirausahaan. Diantaranya adalah bagaimana anak bisa berinteraksi dalam pembelajaran pemasaran.

“Kedepanya belum tau, maka dari situlah kita kembangkan pelajar pancasila, tanggung jawab, demokrasi mandiri kreatifitas,” tambah Budi Suci Nurani.

Sementara itu, salah satu orang tua Wali Murid, Meyske Sangari, mengapresiasi kegiatan yang digelar pihak SMPN 16 Jakarta. Menurutnya, selain mengenal keragaman budaya, para pelajar juga bisa lebih kreatif, berinovatif dan menjunjung tinggi sportivitas dalam keberagaman.

“Kami mendukung dan mengapreasi Gebyar Budaya Kebhinekaan dan Bazar Kuliner masakan daerah. Ini merupakan edukasi dan pengembangan kemampuan anak-anak serta memahami arti kebhinekaan yang sesungguhnya yang berbeda-beda tetap satu kesatuan, sesuai dengan sub tema kegiatan ini, Diversity in Unity (keragaman dalam kesatuan),” pungkas Meyske Sangari. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *