Klaten, Faktapers.id – Grace Organizer bekerjasama dengan PT Oman Rejeki Makmur (ORM) dan Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar Pekan Budaya dan Expo UMKM Klaten dari tanggal 26-30 Oktober 2022 bertempat di GOR Gelarsena Sangkal Putung, Klaten.
Direktur Grace Organizer, Vita Dewi yang didampingi Public Relations (PR), Salmara Putri saat ditemui menjelaskan, Pekan Budaya dan Expo UMKM Klaten ini bertujuan agar pelaku UMKM Klaten bisa berkarya dan semakin maju.
“Kita mengundang sekitar 50 UMKM yang ada di Kabupaten Klaten. Kegiatan ini adalah salah satu komitmen kami dibidang sosial dalam mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya diwilayah Klaten mulai dari sektor pertanian, kerajinan dan lainnya,” terang dia.
Lebih lanjut, Vita menjelaskan, rangkaian kegiatan Pekan Budaya dan Expo UMKM Klaten ini ini digelar pula berbagai kegiatab menarik diantaranya lomba tari tradisional tingkat SMP, fashion show, lomba memasak ayam panggang, lomba foto kontes, lomba band pelajar dan umum, serta konser artis.
“Untuk konser musik, kita mengundang artis lokal yaitu Karna Mereka band dari Jawa Timur. Band ini punya fans base yang cukup besar di Kota klaten. Konser kita adakan pada Jumat (28/10/2022) malam mulai pukul 19.00 WIB. Untuk harga tiket masuk (HTM) yaitu Rp35.000,” tandasnya.
Vita menambahkan, untuk Grace Organizer, ini merupakan event pertama kali yang diadakan di Klaten. Karena selama ini, Grace Organizer banyak mengadakan event di Jogja. Selama ini yang sering diadakan yaitu menggelar konser, wedding organizer, dan entertainment, dan sekarang merambah ke event sosial.
“Kenapa kita pilih (mengadakan event) di Klaten? Karena event di Klaten itu masih sedikit. Maka kita mencoba merambah ke Klaten. Dan puji Tuhan, event ini disambut baik oleh masyarakat dan Pemkab Klaten,” kata dia, Jumat (28/10/2022).
Ia menargetkan untuk pengunjung di Pekan Budaya dan Expo UMKM Klaten ini antara 5.000 sampai 10.000 pengunjung. Menurut dia, U
untuk pengunjung Expo tidak dipungut biaya alias gratis. Kecuali untuk pengunjung konser musik itu yang berbayar dengan dikenakan biaya HTM Rp35.000.
“Kita tidak target (pengunjung) muluk-muluk. Event ini terinformasi, atau masyarakat sudah tahu saja, kita sudah bersyukur banget. Kita berterima kasih telah terbantu dengan media,” tandasnya.
Ia berharap, dengan adanya Pekan Budaya dan Expo UMKM Klaten ini anak-anak dan sekolah bisa mengenal budaya Indonesia. Karena budaya Indonesia semakin tergerus dengan gempuran budaya asing.
“Maka (di Pekan Budaya dan Expo UMKM Klaten ini) kita adakan lomba tari tradisional. Juga lomba band yang wajib memainkan lagu nasional. Jadi masih ada kaitannya. Untuk lomba modeling dan fashion show, hanya boleh memperagakan busana batik. Karena batik masih berhubungan dengan budaya, dan menjadi ciri khasnya Indonesia,” terangnya.
Gelaran Pekan Budaya dan Expo UMKM Klaten ini disambut baik oleh para pelaku UMKM di Klaten. Mereka bisa memamerkan produk mereka dan melakukan promosi, hasilnya lumayan.
“Alhamdulilah, ada event Pekan Budaya dan Expo UMKM Klaten. Sehingga saya bisa berjualan produk UMKM saya. Semoga dagangan saya laris manis,” kata seorang peserta Expo UMKM Klaten. (Madi)