Singaraja, Faktapers.id – Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., kendati hari pendek tetapi semakin dekat dengan masyarakat Buleleng dalam menerima aduan dan keluhan masyarakat bawah.
Seperti menerima aduan dan keluhan masyarakat yang dapat disampaikan langsung tanpa ada batas dan didengar serta diketahui Kapolres Buleleng dalam “Jumat Curhat” (2/12/2022) pukul 09.00 wita di taman Krisna Eco Tanguwisia yang bertempat di Banjar Dinas Tegal Sari Desa Tanguwisia Kecamatan Seririt yang dihadiri perwakilan Toga, Tomas, Toda dan Tokoh Pemuda dari masing-masing desa di wilayah Kecamatan Seririt.
Ada beberapa “curhatan” langsung disampaikan warga masyarakat kepada Kapolres Buleleng diantaranya sering terjadinya laka lantas di perempatan Desa Lokapaksa karena tidak adanya Traffic light atau lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalulintas di suatu persimpangan, Ucap Jro Mangku Made Sudeksen.
Selain itu juga salah satu tokoh pemuda dari Desa Bestala I Made Oka memberikan “curhatan”, untuk meningkatkan adanya patroli di wilayah yang dianggap rawan untuk mencegah terjadinya gangguan kriminalitas.
Menanggapi beberapa curhatan dari masyarakat tersebut kemudian Kapolres Buleleng menyampaikannya, untuk permohonan Traffic light di perempatan lokapaksa, Kapolres akan menurunkan tim dari unit dikyasa Sat Latas Polres Buleleng dan nantinya hasil yang diperoleh akan disampaikan kepada Dinas Perhubungan yang memiliki kewenangan penempatan Traffic light, ucapnya.
Kemudian untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, selama ini Polsek Polsek Seririt telah melaksanakan patrol untuk mencegah terjadinya kriminalitas, namun bilamana masih dianggap kurang maka akan ditingkatkan kembali untuk melakukan patrol sehingga nantinya dapat mencegah gangguan kamtibmas, kata Kapolres.
“kami akan selalu melakukan kordinasi dengan pihak kemanan lainnya baik kepada keamanan swadaya yang ada di Desa maupun kepada komponen yang lain, sebuah keamanan akan tercipta bila ada kerja sama dan sinkrontasi didalamnya ikut andil, tidak bisa hanya dibebankan kepada satu pihak”, imbuh Kapolres.
Disisi lain Kades desa Tanguwisia Putu Ngurah Budi Utama, dan beberapa perwakilan yang hadir menyampaikan apresiasi atas kegiatan Kapolres Buleleng yang langsung mau menerima curhatan masyarakat.
Dalam penyerapan aspirasi tersebut, Kades juga menekankan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ditugaskan di desa, sudah menyatu dengan masyarakat karena kapanpun, baik itu dibutuhkan dan tidak, mereka selalu ada ditengah-tengah masyarakat, inilah yang dikehendakinya tidak ada batas antara masyarakat dengan aparat didalam melakukan komunisikasi dua arah seperti yang dilakukan Kapolres Buleleng bersama stafnya di Desa Tanguwisia (ds)
