Singaraja.Faktapers.id— Rapat yang diselenggarakan Selasa (20/12) oleh Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Direktorat Jendral Tata Ruang beragendakan arahan dan Pembukaan Rapat Koordinasi lintas Sektor oleh Staf Ahli Mentri ATR/BPN Bidang Pengembangan Kawasan Ir. Dwi Hariyawan, M.A melalui Zoom Metting.
Dalam rangka membahas Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Buleleng Barat, Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik, Rancangan Peraturan Bupati tentang RDTR Wilayah Perencanaan Gresik Utara, RDTR Wilayah Gresik Perkotaan, RDTR Kawasan Panimbang Kabupaten Padeglang, RDTR Kawasan Perkotaan Banyumas Kabupaten Banyumas, RDTR Perkotaan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro dihadiri Kepala Bappeda Buleleng Putu Ayu Reike Nurhaeni , Kadis PUTR Buleleng Putu Adiptha Eka Putra
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH bersama PJ Bupati Buleleng Ir. Ketut Lihadnyana, M.M.A menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam Rangka Pembahasan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Sekitar Bandara Bali Baru Kabupaten Buleleng melalui Video Conferece Zoom Meeting di Kantor Bupati Buleleng.
PJ Bupati Buleleng Ir. Ketut Lihadnyana, M.M.A menyikapi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Buleleng Barat, bahkan RDTR masing kecamatan sedang dirampungkan diwilayah kecamatan lainya di Buleleng kendati penlok untuk Bandara Baru di Buleleng secara rinci belum dikeluarkan presiden Joko widodo, dikonfirmasi Kamis (22/12) Pj Ketut Lihadnyana mengatakan,
“Rekomendasi RDTR Buleleng barat sudah disetujui oleh kementrian ATR/BPN, kemudian kami di Buleleng sedang menjabarkan melalui Perbup. Penggodogan ini nantinya akan mendapat persetujuan dari Kementrian,”papar Lihadnyana.
Setelah Perbup Buleleng rampung dibuat dan didukung RDTR Buleleng Barat maka Pemerintah Pusat nanti akan menentukan lokasi Bandara Bali Baru entah di Buleleng barat atau di timur, “Kalau RDTR Buleleng barat sudah mendukung nanti pusat yang akan menentukan lokasi Bandara bukan pemerintah Buleleng. Kami sekarang bekerja di Buleleng tidak ingin menunda masalah mohon semua tenang jangan ribut dulu,”terang PJ Ketut Lihadnyana
ds