Singaraja.Faktapers.id- Peringatan HUT PDI Perjuangan ke-50 menjadi momenterindah bagi partai berlambang Kepala Banteng pimpinan Megawati Suekarnoputri.
Perspektif penguatan konsolidasi di akar rumput akan mewarnai partai tersebut jelang hajatan politik 2024.
Menurut anggota DPR RI Dapil Bali dari Partai PDI Perjuangan I Ketut Kariyasa S.T, Hut PDI Perjuangan di awal tahun 2024 ini diharapkan para kader partai dapat mengemban tugas berat ini
“Melalui perjuangan yang panjang menjadi PDIP Perjuangan perspektif untuk penguatan gressroot PDIP Perjuangan dan juga konsolidasi tiga pilar partai itu nanti akan mewarnai peringatan HUT ini, Tentu kepercayaan ini terus dijaga dengan baik karena kita tahu bahwa sejarah PDI Perjuangan tidak lepada daripada sejarah Bung Karno, yang tentunya menjadi partai politik yang dibentuk Megawati Suekarnoputri sehingga masyarakat luas diberikan kebebasan menyuarakan aspirasinya,”papar Kariyasa Adnyana.
Diketahui Suekarno merupakan pendiri partai PNI sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1927. Kemudian regenerasi lahir PDI P dirunut mulai dari Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Ir Sukarno pada 4 Juli 1927
Lanjut Ketut Kariyasa yang lahir di Desa Busungbiu, dirinya merupakan kader partai senior bahkan keluarga PNI pada jaman itu berjuang dan membesarkan partai yang kini dinaungi sehingga dipercaya masyarakat mampu duduk di DPR RI, “Bung Karno pada jaman itu ingin mempersatukan Indonesia atau Nusantara ini menjadi satu kesatuan. Untuk itu dalam Hut ini banyak kader yang belum paham akan lahirnya PDI Perjuangan terhadap susahnya Bung Karno mendirikan Indonesia dan kita berharap semua kader baik yang sudah duduk di Legeslatif maupun yang menjadi pengurus untuk selalu mengingat pendiri Negara ini,”papar DPR RI I Ketut Kariyasa.
Perspektif penguatan konsolidasi di akar rumput akan mewarnai partai tersebut apalagi jelang hajatan politik 2024, selaku kader senior memiliki harapan besar kepada para kader dibawah untuk terus berjuang membesarkan partai PDI Perjuangan, “Harapan kami para kaderisasi selau siap sesuai proses kaderisasi yang terukur yang tentunya PDI Perjuangan memiliki kader mempuni bahkan nanti dalam perhelatan politik siapapun yang menjadi pemipin atau apa harus didukung sampai akhir hayat. Kita berharap para kader untuk terus turun kebawah mendengar dan membantu apa yang menjadi keluhan masyarakat bawah baik dengan memberikan bantuan sehingga dapat membangun kepercayaan masyarakat,” ujar Kariyasa ( Kamis 12/1/2023)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) partainya ke-50 dengan menghadirkan seluruh kader se-Indonesia . Menurut Megawati, dengan kekuatan dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebhinekaan maka hal itu menjadi satu kesatuan bagi yang tumbuh di akar rumput.
“Kita melihat satgas aja ujung tombak. Saya bilang kamu itu menjaga akar rumput. Bukan hanya akar rumput partai, tetapi kamu harus jaga akar rumput seluruh Indonesia, apa enggak hebat toh,” kata Megawati seperti dikutip dari siaran daring, Selasa (10/1/2023).
Megawati juga menyatakan, kesatuan tersebut selaras dengan tema HUT ke-50 PDIP yaitu “Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam”; dengan Sub Tema “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya”.
Dia meyakini, genggaman tidak akan terjadi jika hanya dilakukan oleh satu jari. Namun, harus semua jari yang ada. “Kalau satu aja enggak bisa gerak, apa ini genggam enggak lah enggak bisa ambil apa-apa. Ini lima (jari) udah tahu tangan kita diberi lima itu kan Pancasila jadi genggam itu,” jelas Megawati Soekarnoputri di Jakarta.
(ds)
