Jabodetabek

TNI AD Tarik Pelat Dinas Mobil yang Viral Ketika Hendak Isi Pertalite di SPBU Japek

241
×

TNI AD Tarik Pelat Dinas Mobil yang Viral Ketika Hendak Isi Pertalite di SPBU Japek

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id -Menyikapi viralnya seorang pria melepaskan pelat dinas TNI saat akan mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Japek,  TNI AD telah  mengambil tindakan.

Pihak TNI melalui Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD telah mengambil tindakan dengan menarik pelat dinas di mobil tersebut.

“Saat ini pelat dinas tersebut sudah ditarik langsung oleh Kasubditpamlatter Sdirum Pussenkav Kolonel Kav Harri Purnomo kemudian diserahkan ke Pomdam III/Siliwangi,” demikian keterangan Pussenkav, Selasa (24/1/2023).

Pussenkav menjelaskan pelat dinas TNI AD dengan nomor registrasi 90186-32 itu awalnya dipakai untuk kendaraan dinas Mayjen TNI (Purn) Mindarto.

Duduk Perkara Pria lepas plat dinas TNI ke Plat Hitam saat akan mengisi BBM subsidi Pertalite di SPBU Rest Area Sebelum Exit Tol Jatiwaringin Jakarta Timur, Senin 16/1/2023 yang diunggah dakam video snack.

Nomor plat dinas TNI AD dengan Nomor registrasi 90186-32 Merk Suzuki Jeep warna Hijau Metalik Tua dengan plat teregister di Samsat Nomor D 1585 XGR yang viral tersebut adalah milik dari Mayjen TNI (Purn) Mindarto. Plat nomor tersebut diterbitkan saat Ybs masih berdinas aktif di Pussenkav sebagai Pamen Ahli, terakhir kali plat tersebut diperpanjang pada 7 Juli 2020 dan masa berlaku nomor tersebut sudah habis sejak Juli tahun 2021 serta tidak lagi diperpanjang karena Ybs telah memasuki masa pensiun. Saat ini plat dinas tersebut sudah ditarik langsung oleh Kasubditpamlatter Kolonel Kav Harri Purnomo kemudian diserahkan ke Pomdam III/Slw.

2. Pengguna kendaraan dinas yang terekam pada video tersebut adalah anak dari Mayjen TNI (Purn) Mindarto a.n. Yonatan Wiliam Pascalis, Ybs kini sudah berada di Australia untuk melanjutkan pendidikan. Saat dikonfirmasi Ybs tidak menyadari saat menggunakan kendaraan tersebut ternyata terpasang plat dinas militer milik orang tuanya serta tidak memahami tentang aturan maupun mekanisme bahwa kendaraan plat dinas TNI tidak diperbolehkan untuk mengisi BBM bersubsidi di SPBU. Karena hal tersebut Ybs berinisiatif mengganti plat dinas dengan plat hitam yang ada di dalam kendaraan tersebut.

[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *