Klaten, faktapers.id – Setelah melalui banyak rangkaian kegiatan sosial, Rumah Sakit Cakra Husada (RSCH) Klaten menggelar acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 di halaman Gedung Plaza Cakra Square, kompleks rumah sakit setempat, Minggu (26/2/2023).
Direktur Utama RSCH Klaten, dr Nety Herawati menyampaikan, di momentum hari jadi RSCH ini, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Klaten dengan terus meningkatkan fasilitas kesehatan.
“Beberapa pelayanan kesehatan ke masyarakat sudah terlaksana sejak tanggal 20 Februari yang lalu dan RSCH sudah mengadakan kegiatan dan rangkaian acara dalam rangka memperingati hari ulang tahun ini,” ujar dr Nety.
Di sisi pelayanan, pihaknya merinci dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang sudah terlaksana diantaranya bhakti sosial pengobatan gratis warga masyarakat desa Logede, Karangnongko, Webinar ESWL, Lomba Video Kreatif dan lainnya.
Nety juga mengatakan bahwa dalam puncak HUT ini, ia mengadakan tasyakuran dengan memotong tumpeng dan kegiatan olah raga senam sehat serta tak ketinggalan menggelar musik organ tunggal dengan bintang tamu Apri dan Mimin.
“Selama 39 tahun RSCH mengabdikan kepada masyarakat Klaten dan selama dua tahun terakhir ini manajemen rumah sakit mengadakan peningkatan pelayanan dengan menerapkan metode Exstracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL),” ucapnya.
Dijelaskan, pelayanan tehnologi canggih yang baru di RSCH ini adalah metode Non-operatif digunakan untuk mengatasi penyakit Batu Ginjal tanpa operasi. Tindakan ini, kata dr Nety, sebuah mesin berteknologi tinggi yang dapat memecah batu ginjal pada saluran kandung kemih dengan gelombang kejut (Shock Wave).
Selain itu, lanjut dia, RSCH juga akan mengoptimalkan penanganan penyakit mata dan untuk saat ini rumah sakit sudah memiliki lima dokter spesialis mata. Untuk pelayanan pengobatan mata ini nantinya akan menjadi pelayanan unggulan.
“Selain peningkatan sistem pelayanan, kedepan RSCH juga akan menambah fasilitas layanan berupa tambahan bangunan 5 lantai dan penambahan kamar serta tempat tidur yang dipergunakan ruang polyklinik, saat ini sebagai rumah sakit type C hanya memiliki 104 tempat tidur,” beber dia.
Dalam melayani kepada masyarakat hingga di pedesaan RSCH juga telah membuka sejumlah klinik pengobatan di 6 wilayah kecamatan yaitu Klinik Pengobatan di Desa Pandeyan Jatinom, Desa Melikan Bayat, Desa Prawatan Jogonalan, Desa Keputran Kemalang, Desa Munggung Karangdowo, dan Klinik Pengobatab Cakra Husada Pedan.
(Madi)