Headline

Naik Motor Walikota Jakbar Tinjau Genangan di Tegal Alur dan Kamal

305
×

Naik Motor Walikota Jakbar Tinjau Genangan di Tegal Alur dan Kamal

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko bersama UKPD terkait mengendarai motor meninjau sejumlah genangan yang terjadi di dua wilayah kelurahan yakni Kelurahan Tegal Alur dan Kamal, kemarin. Dua wilayah itu masih tergenang akibat luapan Kali Semonggol.

“Untuk kawasan RW 01 Kamal dan Tegal Alur, kita pastikan masih tergenang. Kenapa? Ini yang harus kita evaluasi. Padahal pompa polder Kamal, telah kita ujicobakan sejak senin lalu,” tutur Yani, didampingi Kepala Sudis SDA Jakbar, Purwanti.

Kondisi berbeda ketika melihat rumah pompa polder Kamal yang masuk wilayah Kapuk Muara, Jakarta Utara. “Saya lihat ujung Kali Semongol yang masuk Kamal Muara, justru sudah rendah dengan sedotan yang sangat kencang. Sementara debit air kali Semonggol yang ada di wilayah Tegal Alur sampai Citra, masih tinggi, sehingga terjadi luapan. Ini yang menjadi evaluasi baik tersier, sekunder maupun primernya,” ujar Yani.

Usai meninjau alat pengendali banjir, Wali Kota Jakarta Barat,Yani Wahyu Purwoko, bersama kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, Purwanti meninjau saluran penghubung yang berada di lingkungan RT 007 RW 06 Kelurahan Kamal, tepatnya sebrang tol Bandara Soekarno Hatta.

Di lokasi itu, Walikota Jakarta Barat mengecek kondisi saluran penghubung yang terlihat masih meluap di RW 06, Kamal, Jakarta Barat. “Untuk wilayah RW 03, 04 dan 06 Kelurahan Kamal, sebrang tol, setelah dicek ada saluran penghubung yang memang ujungnya meng-crossing bawah jalan tol. Saya lihat dan pastikan memang alirannya kurang deras,” tutur Yani.

Pemkot Jakarta Barat akan mengambil sejumlah langkah strategis untuk mengatasi permasalahan drainase tersebut. Satu diantaranya, mengundang pihak pengelola tol yakni Jasa Marga, Pemkot Jakarta Utara, Pemkot Jakarta Barat, dan Pemkab Tangerang.

“Bersama tim SDA, kita laporkan kondisi ini kepada Pemprov DKI Jakarta. Setelah itu kita berencana mengundang mereka karena saluran penghubung ini berada di tiga wilayah, yakni Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kabupaten Tangerang.

Saluran penghubung ini juga untuk mengalihkan aliran air yang berada di tiga kawasan tersebut. Oleh karena itu kita mengundang mereka supaya kita carikan solusinya sehingga penanganan banjir di kawasan hulu ini bisa terkendali,” pungkasnya.

(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *