DaerahJawa

Sukses Gelar RAT, KJUB Puspetasari Ceper Kembangkan Usaha hingga Luar Jawa

402
×

Sukses Gelar RAT, KJUB Puspetasari Ceper Kembangkan Usaha hingga Luar Jawa

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan agenda wajib setiap badan usaha koperasi untuk pertanggungjawaban pengurus koperasi kepada anggotanya selama satu tahun. Rapat Anggota Tahunan menjadi pemegang kekuasaan tertinggi dalam pengambilan keputusan.

Pelaksanaan RAT oleh koperasi diharapkan bisa dilaksanakan di awal waktu yaitu antara bulan Januari sampai dengan bulan Maret. Rapat anggota tahunan yang tepat waktu menjadi salah satu bukti koperasi yang sehat dan tidak bermasalah.

Maka dari itu, KJUB Puspetasari Ceper, Kabupaten Klaten menggelar RAT Tahun Buku 2022. RAT dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Menengah (DPKUKM) Kabupaten Klaten, Wakil Bupati Klaten, Tim asistensi Puskud Jawa Timur, pengurus, dan anggota.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya mengapresiasi pelaksanaan RAT. Pihaknya mengaku baru ini bisa menemukan Koperasi yang memberikan layanan simpan pinjam dengan jumlah fantastis.

Yoga menjelaskan dalam sambutannya bahwa RAT merupakan bentuk pertanggungjawaban pengurus koperasi. Anggota diharapkan aktif dalam rapat demi kepentingan bersama. Jika terdapat kritik dan saran wajib disampaikan di dalam rapat.

“Saya berharap KJUB Puspetasari agar tetap sinergi antara koperasi sekunder dan koperasi primer supaya bisa memberikan peluang bisnis dan membina para anggotanya,” ujar dia, Kamis (16/3/2023).

Dirut Operasional KJUB Puspetasari Ceper, Sulis Sudibyo mengatakan dalam rapat tahunan RAT 2023 tahun ini mendapat sambutan yang sangat positif, baik oleh pengurus, pengawas maupun seluruh anggota.

“Respon baik tersebut dengan adanya peningkatan SHU dari tahun ke tahun. Untuk tahun ini SHU yang dibagikan sebesar Rp390 juta yang dibagikan untuk 9 KUD Primer anggota KJP Puspetasari,” terang dia.

Sulis juga menjelaskan meski diawal tahun 2022 saat pandemi dan sapi dilanda PMK omset sempat turun sekitar 60 persen, namun di pengujung tahun 2022 ini bisa mencapai target, ini artinya koperasi bisa disebut sehat.

“Dari penghasilan produk Nutrifeed, KJUB Puspetasari ini bisa memberi bantuan tambahan modal kerja lunak dan memberikan pembinaan untuk rumah sapi perah di lereng merapi yang digalakkan mulai tahun 2023. Pada tahun ini Puspetasari akan melakukan exspansi dirikan pabrik di Sumatra,” tutupnya.

(Madi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *