Jabodetabek

Saat Penugasan, KRI Banda Aceh -593 Perkenalkan Kapal Perang Kepada Generasi Muda

199
×

Saat Penugasan, KRI Banda Aceh -593 Perkenalkan Kapal Perang Kepada Generasi Muda

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Wisata edukasi ‘warship tour’ tidak hanya berlaku saat kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer tengah sandar di pangkalan, tepatnya di dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara namun berlaku juga saat kapal perang berada di luar pangkalan saat melaksanakan penugasan. Demikian halnya dengan KRI Banda Aceh-593 yang memberikan kesempatan kepada peserta didik dari TK Mondial Batam saat kapala perang tersebut sandar di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (14/3).

Keberadaan KRI Banda Aceh-593 di Batam tersebut dalam rangka mendukung pergeseran material dan logistik untuk satuan-satuan TNI/TNI AL yang berada di kepulauan Riau seperti Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) 1, Komando Armada RI 1 dan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Batam berupa barang perlengkapan kantor, perlengkapan perorangan lapangan (kaporlap), kendaraan dinas dan bahan bakar avtur.

Sambil melaksanakan bekal ulang logistik cair dan bahan makanan untuk penugasan berikutnya, Prajurit KRI Banda Aceh-593 dengan penuh keramahan dan keceriaan memandu anak-anak dari TK Mondial untuk berkeliling melihat fasilitas dan teknologi kapal perang yang ada di KRI BAC-593. Kunjungan mereka di kapal perang difasilitasi oleh Staf Potensi Maritim Lantamal IV Batam untuk melihat dari dekat dan melaksanakan edukasi wisata di kapal perang dengan jenis yang berbeda yang selama ini belum pernah mereka lihat di Batam.

Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Yayan Sofiyan melalui Komandan KRI Banda Aceh-593 Letkol Laut (P) Sulthon Firdaus menyampaikan, selama KRI Banda Aceh-593 berada di luar pangkalan guna melaksanakan tugas operasi agar memanfaatkan waktu yang ada saat kapal sandar untuk melaksanakan ‘open ship’ dalam rangka memberikan kesempatan kepada warga setempat untuk melihat dari dekat alutsista TNI AL. Dan kepada prajuritnya, manfaatkan waktu sandar untuk mengeksplore daerah setempat guna mendapatkan wawasan tentang situasi dan kondisi daerah-daerah yang mereka singgahi sesuai dengan motto ‘join the navy and see the word’.

Kesempatan yang diberikan kepada masyarakat untuk melihat dari dekat kapal perang dan berinteraksi dengan prajurit pengawaknya merupakan wujud kemanunggalan TNI/TNI AL dengan rakyat dengan tujuan untuk menciptakan sinergitas dengan berbagai komponen bangsa. Sesuai dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, perkokoh soliditas antar matra TNI dengan mengacu pada kerangka penguatan konsep operasi gabungan serta jalin sinergitas dengan Polri, instansi pemerintah, maupun komponen bangsa lain sesuai dengan doktrin TNI guna mendukung keberhasilan tugas-tugas TNI Angkatan Laut dan tugas pokok TNI.

(Han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *