Jakarta, Faktapers.id – Polri dipandang berhak mendapatkan kepercayaan publik secara penuh, setelah bebenah dari sejumlah peristiwa yang dinilai mencoreng nama baik institusi, oleh anggotanya.
Kepercayaan publik pun berdasarkan survei Indikator Politika kini meningkat hingga 70,8%.
“Kepercayaan tersebut layak didapatkan oleh institusi Polri, mengingat keseriusan Polri dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang sudah dilewati,” kata Ketua Umum BEM Pesantren se-RI, M Naqib Abdullah, atau Gus Naqib, Minggu (26/3/23), seperti dirilis Tribratanews.polri.go.id.
Menurutnya, kepercayaan publik kembali meningkat kepada Polri, karena ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Polri juga sudah benar-benar menjalankan slogan ‘presisi’ dengan baik.
Ketegasan pengambilan keputusan oleh Kapolri menjadi indikator survei terkuat atas naiknya tingkat kepercayaan kepada Polri,” ungkapnya.
Ia pun berharap Polri mempertahankan kinerjanya, hingga kepercayaan publik semakin meningkat.
Beri Apresiasi
Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Habiburokhman, mengapresiasi peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri, seperti yang disampaikan survei Indikator Politika.
Dalam survei tersebut, nilai kepercayaan publik kepada Polri kini meningkat menjadi 70,8% dari sebelumnya 66,5%.
“Ya sangat pantas survei Polri melonjak tajam. Kami mengapresiasi dan turut berbangga dengan mitra kami tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran telah bekerja keras memperbaiki kinerja usai peristiwa Ferdy Sambo.
Hal itu terbukti dari penanganan sejumlah kasus besar yang diungkap dengan sangat profesional.
“Begitu juga pelayanan terhadap kepentingan masyarakat sangat maksimal. Kemarin saya lihat proses pembuatan SIM bisa langsung selesai setelah test, benar-benar luar biasa,” ujarnya.
Ia menegaskan, kinerja baik itu diharapkan dipertahankan agar kepercayaan terhadap publik kepada Polri semakin meningkat.