Klaten, faktapers.id – Camat Tulung, Kabupaten Klaten Hendri Pamungkas menekankan agar pasar murah dilaksanakan dengan baik serta harus tepat sasaran, karena warga yang menjadi sasaran pasar murah adalah mereka yang secara ekonomi menengah kebawah.
“Pasar murah ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, apalagi ditengah kenaikan harga komoditas saat ramadan dan hari raya Idul Fitri nanti,” ucap dia, saat memantau pasar murah di Aula Desa Sorogaten, Jumat (31/3/2023).
Ia juga mengatakan, pasar murah di gelar bertujuan untuk membantu masyarakat menengah ke bawah, yang mana harga lebih murah dari harga di pasaran. Selain itu, untuk kuota di Kecamatan Tulung terbatas hanya 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Guna menekan Inflasi atau menstabilisasi harga bahan kebutuhan pokok masyarakat, Pemerintah Kabupaten Klaten bekerjasama dengan Bulog menggelar Pasar Murah disetiap kecamatan,” katanya.
Sebelumnya, lanjut Camat, warga yang berhak mendapatkan paket sembako murah ini telah di data oleh pihak RW/RT masing-masing. Saat membeli paket sembako warga Wajib membawa KK dan KTP.
“Setiap paket berisi diantaranya beras premium 5kg, gula pasir 1kg dan minyak goreng 1 liter dengan uang tebus per paket senilai Rp70 ribu. Harapannya dengan adanya pasar murah ini bisa sedikit membantu kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
(Madi)
