Berita

Soal Tawuran Selama Ramadhan, Tokoh Pemuda: Jangan Andalkan Polisi Saja, Mereka Bukan Robot

179
×

Soal Tawuran Selama Ramadhan, Tokoh Pemuda: Jangan Andalkan Polisi Saja, Mereka Bukan Robot

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz turut bicara terkait gejala sosial yang terjadi seperti tawuran selama bulan suci Ramadhan.

Menurutnya, bukan hanya pihak kepolisian yang harus bertanggung jawab untuk mencegah munculnya tawuran, namun pihak-pihak lain juga turut andil untuk bisa mengatasi permasalahan ini.

“Selain kepolisan yang mencegah terjadinya tawuran selama Ramadan, perlu juga mendapatkan dukugan dari pihak Kecamatan dan Kelurahan semisal kalau di kepolisian Kapolsek ikut patroli hingga subuh. Soalnya polisi bukan robot,” kata Umar kepada Faktapers.id di Jakarta Barat, Sabtu (1/3/2023).

“Ya, apa salahnya camat dan lurah turut serta. Tidak usah hari hari kerja, cukup Sabtu malam, karna Minggu mereka libur.” imbuhnya.

Umar yakin apabila hal demikian dilaksanakan, aksi tawuran dapat diminimalisirkan.

“Nah, bila hal ini dilakukan saya rasa yang namanya tawuran sangat akan berkurang selama Ramadan ini,” tutur Haji Umar.

Umar menambahkan, selama ini semua tanggung jawab diserahkan kepada pihak polisi saja, namun dengan saling mendukung dan bekerjasama pihak kepolisian khususnya pada tingkat Sektor untuk ditambahan personil dalam berpatroli.

“Loh ya ga bener juga bila semua diserahkan ke kepolisan. di satu sisi jumlah mereka yang terbatas di setiap polsek, bila pihak Kecamatan dan Kelurahan mau ambil bagian tèrhadap Kamtibmas ini, saya rasa akan mantap karena mereka pegang data warga mereka.” kata Umar.

Umar mencotohkan, “Kalau mereka para pelaku tawuran tertangkap data merekakan, ada di kelurahan, tinggal nanti kelurahan berikan data ke RT/RW bahkan sekolah bila status pelaku tawuran adalah pelajar.” tutur umar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *