Klaten, faktapers.id – Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan rencananya bakal ada 27 gunungan berisi ketupat yang akan dikirab dalam tradisi Grebeg Syawalan di Bukit Sidoguro pada acara tahunan yang digelar besok, Sabtu (29/4/2023).
“Total ketupat pada 27 gunungan tersebut sekitar 1.000 ketupat. Selain itu, nanti ada bagi-bagi ketupat dan secara simbolis dibagikan langsung oleh bupati kepada masyarakat,” kata Nugroho saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (27/4/2023).
Nugroho mengatakan 27 gunungan dikirab menuju ke panggung kawasan Bukit Sidoguro. Selain kirab, rangkaian kegiatan dimeriahkan dengan tari tradisional. Saat Grebeg Syawalan digelar, Pemkab bakal menggratiskan tiket masuk ke Bukit Sidoguro termasuk hidangan ketupat juga gratis untuk masyarakat yang datang.
Grebeg Syawalan kembali digelar tahun ini setelah tiga kali Lebaran ditiadakan lantaran ada pandemi Covid-19. Tradisi tersebut rutin digelar pada H+7 Lebaran sebagai upaya melestarikan warisan leluhur.
Kegiatan itu juga menjadi sarana silaturahmi sekaligus sebagai ajang saling memaafkan bagi masyarakat khususnya warga Klaten. Dalam kirab nantinya akan ditampilkan gunungan ketupat, kirab hadroh dan tari dengan nuansa jawa.
Selain itu, pada penyelenggaraan tahun ini, Disbudporapar Klaten juga bekerja sama dengan Komunitas Ekonomi Kreatif Klaten menggelar lomba video konten Grebeg Syawalan. Lomba ngonten yang digelar gratis itu terbuka untuk umum serta tidak ada pembatasan.
Peserta wajib memiliki akun media sosial Instagram dan Tik Tok serta wajib follow Instagram @Disbudporapar_Klaten dan @Klatenekonomikreatif. Pada ajang itu, panitia menyiapkan hadiah jutaan rupiah kepada para pemenang.
“Selain sebagai ajang promosi objek wisata, lomba ini kami selenggarakan untuk mengajak anak-anak muda berbakat mengembangkan kreativitas mereka dalam membuat video konten,” tutupnya.
(Madi)