Jembrana.Faktapers.id– Ibarat sudah jatuh ketimpa tangga, itulah yang dialami para pedagang sapi dari luar pulau jawa.
Selain sapi asal NTB dipulangkan kedaerah asalnya usai hari raya qurban Idul Adha 2023 juga ratusan sapi asal Bali kembali ke kampung halaman melalui jalur penyebrangan Tanjung/Banyuwangi ke Kumbesari/Melaya beberapa hari lalu awal bulan Juli 2023 akibat rendahnya daya beli masyarakat seperti di Jabodetabek.
Terhadap sapi Bali yang ratusan ekor ikut pulang kampung, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali , Dr I Wayan Sunada pengiriman Sapi potong asal Bali keluar daerah seperti ke Jakarta, Lampung, dan Kalimantan per Juni tahun 2023 dan kembali ke Bali dikonfirmasi Rabu (12/7) langsung menapik hal tersebut,
“itu bukan sapi Bali yang dikembalikan setelah saya kroscek itu sapi dari NTB yang ingin nyebrang melalui pelabuhan Gilimanuk tetapi tidak diperbolehkan dan informasi sudah di potong di pulau jawa,”kata Dr I Wayan Sunada
Untuk diketahui Sapi Bali siap potong sebelumnya ditahun 2022 diberikan jatah keluar daerah sejumlah 60.000 ekor namun kini hanya di 30.000 ekor, diawal bulan Januari sampai Juni 2023 kuota tersebut telah melebihi batas pengiriman dari kuota yang ditentukan.
Lanjut Dr I Wayan Sunada seperti dengan tegas berkata,”Sapi Bali sudah habis di jawa terjual dan tidak ada kembali ke Bali dan kami sudah konfirmasi ke lapangan tidak benar itu dan kita jaga bener Bali. Yang benar sapi NTB dan sudah di stop di Pelabuhan Ketapang karena tidak boleh melalui Bali. Yang jelas kami tidak perbolehkan masuk Bali nanti Sapi Bali kena virus capek saya bekerja,”kata Kadis seperti meyakinkan.
Sementara informasi yang dapat digali awak media Fakta di lapangan 600 ekor sapi Bali potongan telah kembali ke Bali yang diberangkatkan menggunakan kapal kayu dari Tanjung/Banyuwangi ke Kumbesari/Melaya. Pemilik /oknum sudagar cukup membayar 850 ribu per ekor untuk biaya penyebrangan.
Menariknya bukan hanya sapi Bali saja yang lolos disebrangkan dari penyebrangan Tanjung Wangi ke pelabuhan Kumbasar /Jembrana tetapi sapi lain pun lolos, dugaan sebagian besar menurut info dilapangan yang enggan disebut namanya mengatakan ,”Ada dugaan sebagai besar matanya oknum disana di plaster dengan uang makanya aman saja,”kata salah satu pengirim sapi (ds)