Berita

ini 7 Amalan 10 Muharram yang Mulia dan Mendatangkan Pahala Melimpah

144
×

ini 7 Amalan 10 Muharram yang Mulia dan Mendatangkan Pahala Melimpah

Sebarkan artikel ini
Ini 7 Amalan 10 Muharram yang Mulia dan Mendatangkan Pahala Melimpah

 

Suara.com – Di dalam bulan Muharram, terdapat salah satu hari yang paling mulia bagi umat Islam tepatnya terjadi pada tanggal 10 Muharram.

Hal ini lantaran ada amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan untuk mendapat banyak pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Untuk itu, sebaiknya Anda tidak lewatkan amalan 10 Muharram ini.

Lantas apa saja sih amalan 10 Muharram yang penting bagi umat Islam? Selengkapnya simak ulasan tentang amalan apa saja yang baik dilakukan pada tanggal 10 Muharram mendatang.

Amalan 10 Muharram 

Berikut merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada tanggal 10 Muharram:

1. Puasa Tasua dan Asyura

Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang dapar dilakukan untuk mengiringi puasa sunnah Asyura yang dilaksanakan pada 9 Muharram. Berdasarkan beberapa pendapat menjelaskan bahwa anjuran puasa pada tanggal 9 Muharram ini untuk membedakan dengan puasa yang dilakukan orang Yahudi.

Seperti yang diketahui, orang Yahudi mengkhususkan puasa di tanggal 10 Muharram. Dengan begitu, puasa umat Islam daoat dikerjakan pada 9 dan 10 Muharram. Di tanggal 10 Muharram, puasa yang dikerjakan disebut sebagai puasa Asyura. Keutamaannya sendiri yaitu dapat menghapus dosa setahun lalu.

Berdasakan penanggalan Hijriah, puasa Tasua dapat dikerjakan pada 27 Juli 2023, sementara puasa Asyura pada tanggal 28 Juli 2023.

2. Sedekah 

Bersedekah menjadi amalan 10 Muharram selanjutnya yang bisa dilakukan mulai dari pagi hingga malam harinya. Berbeda dengan sedekah yang dilakukan pada biasanya, amalan satu ini sebaiknya dilakukan dengan cara memberikan sesuatu secara langsung ketika ada siapa saja yang memintanya tanpa harus menunda.

3. Sholat Sunnah 

Melaksanakan sholat sunnah sebanyak empat rakaat, menjadi amalan 10 Muharram lainnya yang baik dilakukan. Adapun pelaksanaannya dapat dilakukan pada malam menuju tanggal 10 Muharram. Di alam pelaksanannya, umat Islam membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat dan surat Al-Ikhlas sebanyak 51 kali.

4. Membaca Sholawat Nabi 

Membaca shalawat untuk Rasulullah SAW  juga menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada tanggal 10 Muharram. Amalan tersebut bisa dilakukan setelah melaksanakan sholat wajib, sebelum atau sesudah berdoa, serta di waktu-waktu mustajab lainnya.

Adapun bacaan shalawat yang dianjurkan yaitu “wasshollallahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihi wa shihbihii ajma’iin walhamdulillahi robbil’aalamiin.”

5. Memperkuat Tali Silaturahmi

Di dalam hadits shahih riwayat dari Muslim nomor 2560, dijelaskan jika Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa tidak halal mendiamkan saudara lebih dari tiga malam. Hal terbaik yang dapat dilakukan yaitu mempererat silaturahmi.

Jika di masa lalu umat Muslim mempunyai masalah dengan seseorang, kemudian hubungannyabmenjadi renggang, maka hari Asyura bisa menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki hubungan buruk tersebut.

6. Mengajak Orang Bertaubat

Memang bukan hal yang mudah untuk mengajak orang lain bertaubat, akan tetapi setidaknya ada banyak jalan untuk melakukannya. Seperti halnya, memberikan contoh-contoh positif terhadap orang yang masih tersesat dan belum mendapatkan hidayah Allah SWT.

Berbagai langkah ajakan ini, sebaiknya diniatkan sebagai ibadah agar menjadi amalan baik di hari yang baik.

7. Membaca Doa Asyura 

Di dalam kitab I’anatu al-Tholibin disebutkan jika Imam Al-Ajhuri menyampaikan bahwa, siapapun yang membaca doa di hari asyura, maka Allah SWT memberikan perlindungan terhadapnya dari segala hal buruk serta musibah selama tahun itu.

Adapun doa yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridhaa wa ‘adadan ni’ami wa zinatal ‘arsyi 

Walhamdulillaahi mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridhaa wa ‘adadan ni’ami wa zinatal ‘arsyi 

Lailahaillallaah mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridhaa wa ‘adadan ni’ami wa zinatal ‘arsyi 

Allaahu akbaru mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridha wa ‘adadan ni’ami wa zinatal ‘arsyi 

Laa haula wa laa quwwata illa billaahi mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridhaa wa ‘adadan ni’ami wa zinatal ‘arsyi 

Laa malja-a wa laa manjaa minallaahi illa ilaih 

Subhaanallaahi ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimaatilaahit taammaati 

Alhamdulillaahi ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimaatilaahit taammaati 

Laa ilaaha illallah ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimaatilaahit taammaati 

Allaahu akbar ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimaatilaahit taammaati 

Laa haula wa laa quwwata illa billaahi ‘adadasy syaf’i wal watri wa ‘adada kalimaatilaahit taammaati 

Hasbunallah wa ni’mal wakiil ni’mal maulaa wa ni’man nashiir 

Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliiman katsiiran 

Artinya: Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan ‘arsy

Segala puji bagi Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan ‘arsy

Tiada Tuhan selain Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan ‘arsy

Allah Maha Besar sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan ‘arsy.

Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, jumlah nikmat-nikmat dan timbangan ‘arsy

Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya

Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Allah Maha Besar sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong

Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabat beliau dengan keselamatan yang berlimpah.

(Syekh Sulaiman al-Jalam, Kitab Hasyiyah Al-Jamal ‘Ala Syarhil Manhaj, Juz II, hal. 348)

Nah itulah beberapa amalan 10 Muharram yang mendatangkan pahala dan bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita termasuk orang yang mulia di sisi Allah SWT.  (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *