Klaten, faktapers.id – Bank Klaten sudah menginjak usia yang ke-72 tahun dan melalui berbagai ujian serta krisis di negeri ini. Namun kini Bank Klaten makin tumbuh pesat dan disebut mencapai kinerja baik meski dilanda pandemi COVID-19 tahun kemarin.
Direktur Utama Bank Klaten, Tulus Yunianto mengatakan pada awal dekade 1951, saat Bank ini baru berdiri hanya semacam lembaga simpan pinjam di Pemerintahan Kabupaten Klaten yang menyediakan kredit pegawai, kredit desa, dan kredit pasar.
Kemudian pada tahun 1967 dari simpan pinjam menjelma menjadi Perusda Bank Pasar, setelah berjalan selama 4 tahun karena ada regulasi baru di tahun 2019 maka bergantilah nama menjadi PT BPR Bank Klaten.
“Perjalanan Bank Klaten selama 72 tahun, telah melalui beberapa ujian dan tantangan yang berat. Alhamdulillah, semua itu kita bersama-sama telah berhasil melampauinya dengan capaian yang membanggakan,” kata, Tulus Yunianto, diruang kerjanya, Selasa (1/8/2023).
Terkait kinerja Bank Klaten, lanjut dia, selama dirinya menjabat dari tahun 2015, Bank Klaten membukukan aset usaha hingga Rp100 milyar dan tumbuh menjadi Rp517 milyar, sehingga menyumbang pemasukan asli daerah (PAD) ke Pemerintahan Kabupaten Klaten sebesar Rp46 milyar.
“Peningkatan laba usaha tersebut, didukung pula dengan indikator keuangan yang tumbuh dengan baik. Segmen konsumer dan UMKM, menjadi backbone penyaluran kredit Bank Klaten, dan telah teruji memberikan ketahanan dalam melewati pandemi COVID-19,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam rangka memperingati HUT ke-72 tahun kali ini, Bank Klaten nengadakan berbagai kegiatan diantaranya ada kegiatan sosial mulai dari khitanan massal, mitigasi stunting, edukasi ibu hamil, pemberian makanan sehat bergizi, latihan memasak agar putra-putrinya bebas stunting.
Selain itu, pada acara puncak besok tanggal 5 Agustus Bank Klaten juga menyelenggarakan jalan sehat, donor darah, sedangkan tanggal (8/8) diadakan undian tabungan dengan hadiah 2 unit Mobil yang akan diselenggarakan dihalaman Pendopo Kabupaten Klaten.
(Madi)