Jakarta, Faktapers.id – Sejumlah pemain sepak bola hadir dalam pertandingan amal untuk mengenang sosok mendiang penjaga gawang Persija Glory 2001 Agus Srianto.
Pertandingan amal tersebut digelar di lapangan mini soccer DM Sport yang beralamat di Jalan Raden Patah no88A, Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Selasa (1/8/2023).
Hadir dalam pertandingan tersebut, sejumlah tim diantaranya Persij Glory 2001, Pelita Jaya Sawangan, Pelita Jaya Lebak Bulus, Six FC, dan Treasury FC.
Tidak ketinggal para mantan pemain nasional Indonesia turut memeriahkan pertandingan amal tersebut, yakni, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Rachmad Afandi, dan Gendut Doni.
Selain para mantan pemain nasional, komedian Rico Ceper dan Tokoh Pemuda Jakarta Barat juga turut mengikuti pertandingan amal untuk mendiang Agus Srianto.
Koordinator tim Persija Glory 2001 Gendut Doni mengatakan, banyak teman-teman mendiang Agus Srianto hadir pada hari ini karena merasa kehilangan sosoknya.
“Kita dari komunitas bola yang bukan hanya dari Persij Glory saja, ada Pelita Jaya Sawangan, Pelita Jaya Lebak Bulus, Six FC, Treasury FC dan dan temen-temen lainnya merasa kehilangan beliau.” kata Gendut Doni saat ditemui di lokasi.
Menurut Gendut Doni, dengan mengadakan kegiatan amal ini, para sahabat mendiang Agus bisa menyisihkan sedikit rejeki untuk berpartisipasi sebagai bentuk perhatian terhadap beliau.
“Kepada keluarga almarhum yang juga kita anggap sebagai bagian dari keluarga kita mungkin yang kita bisa lakukan dengan sepak bola juga.” sambungnya.
Komedian Rico Ceper yang turut hadir mengatakan bahwa salah satu bentuk perhatian teman-temen terhadap mendiang Agus Srianto, adalah dengan menggelar pertandingan amal ini.
“Temen-temen sangat mencintai almarhum makanya ini Charity nya cepet banget ngumpul , kita menghadirkan keluarga dari almarhum istri dan anak-anaknya di sini,” ujar Rico.
Sebagaimana Gendut Doni, komedian Rico Ceper juga merasa kehilangan sosok mendiang Agus Srianto, yang merupakan sahabatnya dalam bermain sepak bola.
“Kami saat ini hanya bisa sharing doa untuk sahabat kami tercinta dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.” sambung Rico.
Menurut Rico, sepakbola itu menyatukan, bukan hanya ketika bersaing di dalam lapangan. Bahkan di luar lapangan bisa kawan akrab, dan kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan terhadap almarhum dan keluarga tercintanya.
“Semoga ini menjadi suritauladan saling support, karena silaturahim tidak hanya di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan tetap berlanjut, inilah indahnya sepak bola dan bersaudara.” Imbuh Rico.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz yang juga aktif bermain dengan Persija Glory 2001 ini mengaku telah mengenal Agus Srianto sejak dirinya sekolah bola.
“Saya sendiri sudah mengenal beliau lama, mulai dari sekolah bola di Sawangan pindah ke Lebak Bulus, beliau punya pribadi yang sangat humble terhadap semua orang dan juga koperatif, etika sosialnya sangat tinggi sehingga saat ini kami kehilangan sosok beliau.” tutur Umar.
“Semoga dengan kita mengadakan pertandingan tribute Agus Srianto ini, kita berdoa semoga segala amal kebaikan beliau semasa hidup, Allah terima.” sambungnya.
