Nasional

Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia Kondisi  Aman dari Amukan Angin Topan Khanun Korsel

87
×

Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia Kondisi  Aman dari Amukan Angin Topan Khanun Korsel

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers id -Amukan angin topan Khanun yang terjadi di Korea Selatan, Pimpinan Kontingen Gerakan Pramuka Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi mengatakan Kontingen Pramuka Indonesia yang mengikuti perhelatan Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan saat ini semuanya dalam keadaan aman.

“Kondisi peserta Indonesia semua dalam keadaan aman dan tetap bersemangat,” ungkapnya dalam penyataan yang diterima di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Yuniar menerangkan Kontingen Pramuka Indonesia masih tampil dalam pertunjukan kesenian di panggung utama jambore pada Senin malam (7/8/2023).

‘Mereka tampil bersama 15 negara lain yang lolos seleksi untuk tampil di panggung utama jambore dunia tersebut.  Kontingen Indonesia pada Selasa pindah ke asrama Universitas Wonkwang untuk menghindari amukan angin topan Khanun yang diperkirakan melanda area bumi perkemahan Sae Man-Geum pada 9 dan 10 Agustus 2023,” ujarnya.

Dikatakannya Asrama Universitas Wonkwang ke bumi perkemahan memerlukan waktu tempuh selama 1 jam 45 menit.  Seluruh proses pemindahan diatur oleh Pemerintah Korea Selatan untuk memindahkan 39 ribu peserta dari 155 negara ke tempat yang lebih aman di Seoul dan sekitarnya.

” Proses pemindahan dilakukan dengan mengerahkan sekitar 1.000 bus yang mulai pukul 08.00, dan diperkirakan selesai dalam waktu 14 jam.   Yuniar mengatakan pihaknya mengarahkan para pembina pasukan agar 1.569 peserta Indonesia bisa dipindahkan sesuai jadwal masing-masing.  Setelah dipindahkan, para peserta masih akan mengikuti beberapa acara jambore dan mendapat konsumsi sebagaimana dijadwalkan,” paparnya.

Penutupan jambore menampilkan beberapa grup K-Pop pada stadion Sangam World Cup di Seoul, Korea Selatan, pada 11 Agustus 2023 malam.

“Pemulangan kontingen Indonesia ke Tanah Air tetap sesuai rencana pada 12,13, dan 14 Agustus 2023 sesuai jadwal penerbangan masing-masing,” ungkap Yuniar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *