Melawi.Faktapers.id – Sesuai dengan selogan Harmonis dalam Keberagaman Bupati Melawi, H Dadi Sunarya Usfa Yursa bersama Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin O.F.M Cap meresmikan Gedung Pastoran sekaligus melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Gereja Katolik Santa Maria Tanah Pinoh, Kecamatan Tanah Pinoh, Rabu (23/08/2023).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD, Hendegi Januardi Usfa Yursa, Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Camat Tanah Pinoh Budiman.S.Sos.M.AP, Para Pastor, Pihak Perusahaan, Tokoh Masyarakat dan umat di Paroki Santa Maria Tanah Pinoh.
Mengawali acara tersebut dalam laporannya, Pastor Paroki Santa Maria Tanah Pinoh, Rm. Markus Suwito Mantiri. Pr menyampaikan bahwa bangunan gedung pastoran berdiri dengan sumber utama dana merupakan bantuan Hibah dari Pemerintah Kabupaten Melawi yakni pada tahun 2022 sebesar Rp. 300.000.000 dan pada Tahun 2023 sebesar Rp. 200.000.000’-.
“Karena Hampir 40 tahun bangunan pastoran ini didirikan,dan kami sangat bersyukur melalui bantuan pemerintah dalam 2 tahun berturut akhirnya kami dapat menyelesaikan pastoran ini sesuai harapan,kami bersyukur dan berterimakasih Pak Bupati dapat meninggalkan kenangan untuk umat katolik di Tanah Pinoh”, ungkapnya.
Tidak hanya itu,Romo Wito juga menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Melawi, Hendegi Januardi Usfa Yursa atas bantuannya sehingga dapat terbangunnya pagar Kompleks Gereja Santa Maria Tanah Pinoh.
Dalam kesempatan yang sama, Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin O.F.M Cap dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran semua pihak yang telah hadir pada acara peresmian gedung pastoran dan kegiatan peletakan batu pertama gereja.
“Diselesaikannya pembangunan pastoran merupakan wujud kebaikan Tuhan yang kita alami lewat banyak orang. Saya pribadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak baik Pemerintah, DPRD, Perusahaan swasta dan seluruh umat yang telah turut berperan sangat penting dalam pembangunan pastoran ini”, ungkapnya.
Uskup Sintang juga menyampaikan harapannya semoga pada tahun depan kerinduan masyarakat akan Gedung gereja yang baru dapat mulai dilaksanakan pembangunannya.
“Saya berharap kedepannya gereja katolik selalu hadir bersama semua pihak untuk membangun masyarakat ke arah yang lebih baik dan saling menghargai sesama tanpa melihat agama, suku dan rasnya”, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, H Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya berharap dengan adanya gedung pastoran tersebut, dapat semakin mendukung peran gereja dalam upaya turut mengembangkan sumber daya manusia umat.
Beliau juga berharap dibangunnya gedung gereja baru nantinya bisa semakin menambah daya umat untuk semakin giat untuk beribadah,karena gereja bukan hanya merupakan sebuah bangunan fisik, tetapi merupakan persekutuan umat beriman yang makin bertumbuh dalam kasih dan kebenaran.
“Saya berharap semoga apa yang telah kita upayakan bersama ini dapat meningkatkan semangat hidup menggereja serta menunjang pertumbuhan religius masyarakat di tempat ini, secara khusus umat katolik tanah pinoh”, ungkapnya.
Menutup sambutannya, Bupati Melawi juga mengimbau, karena dihadapkan pada tahun politik 2024 agar seluruh masyarakat untuk menjadikan perbedaan sebagai pemersatu dan jangan saling terpecah belah.
“Semoga melalui momentum ini dapat semakin mempererat rasa persaudaraan di antara kita, untuk melangkah bersama dalam mewujudkan kabupaten melawi yang adil, pantas, hebat, yang berlandaskan gotong royong serta harmonis dalam keberagaman”, pungkasnya.
(Sukiman)
