Klaten, faktapers.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP), Satpol PP, DPU, Dishub dan Dinas Lingkungan Hidup memantau kesiapan sarana dan prasarana di Pasar Gede Klaten, Jumat (25/8/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono turun langsung ke pasar untuk memastikan kesiapan bangunan pasar baru yang belum lama selesai dibangun tersebut sebelum rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo dan Ketua MPR RI Puan Maharani.
“Semua kita cek terkait bidangnya masing-masing yang pada saatnya peresmian nanti sudah siap dan bisa tertib. Mulai sarana dan prasarana penataan yang kurang akan secepatnya dipenuhi agar sebelum diresmikan bisa jalan,” ujarnya.
Jajang menambahkan, setelah dilakukan pengecekan untuk lantai 2 sudah siap. Namun, untuk sarana dan prasarana masih berproses terkait dengan persampahan. Untuk penataan yang ada dilantai 2 dan 3 masih kosong dan sepi pedagang.
“Saya minta pihak Dinas Perdagangan untuk segera mengisi kios agar terlihat ramai, sambil mengevaluasi lingkungan luar disekitar pasar yang istilahnya sebagai pasar tandingan, sehingga menjadikan kios yang ada didalam sepi,” pintanya.
Ia menegaskan, pengeloalaan ini harus dioptimalkan baik kios yang didalam maupun pedagang yang diluar untuk selalu menjaga kebersihan. Untuk pedagang oprokan, pemerintah memberikan kebijakan berjualan maksimal hingga pukul 07.00 WIB.
“Kami siapkan lokasi dibelakang pasar untuk sekitar 500 pedagang oprokan. Kami tegaskan tidak boleh ada pedagang yang ada diluar pasar (didepan). Semua harus tertib menjaga keamanan serta kebersihan, karena ini pasar modern,” tegasnya.
(Madi)
