Klaten, Faktapers.id – Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten menyelenggarakan upacara wisuda sebanyak 431 mahasiswa dari berbagai program studi. Selain wisuda, Universitas Widya Dharma Klaten juga melakukan pengukuhan dua guru besar.
Dua guru besar tersebut yaitu Prof. Dr. Dra. Hj. Esti Ismawati, M.Pd sebagai guru besar di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Prof.Dr. Drs. H. Dwi Bambang Putut Setiyadi, M.Hum. sebagai guru besar dibidang ilmu Linguistik.
Wakil Rektor II Unwidha Klaten, Purwo Haryono menyampaikan, Universitas Widya Dharma Klaten mewisuda sebanyak 431 wisudawan wisudawati dari berbagai program studi maupun jurusan.
Adapun rincian jumlah lulusan yang diwisuda antara lain dari program Magister ada 27, 131 dari program studi Sarjana Pendidikan (SPd), 101 dari program studi Sarjana Manajemen (SM).
Kemudian 50 orang Program studi Sarjana Akuntansi (S.Ak), 11 orang dari program studi Sarjana Pertanian (SP), 32 orang dari program studi Sarjana Tehnik (ST), 35 orang dari program studi Sarjana Ilmu Komputer (SIkom).
Sebanyak 29 orang dari program studi Sarjana Psikolgi (SPsi), 7 orang dari program studi Ahli Madya Ilmu Komputer (Amd Kom), 3 orang dari program studi Ahli Madya Fisioterapi (AMd.Fisio) dan 5 orang Prodi Ahli Madya Manajemen (AMd.M).
Pada wisuda angkatan ke-75 ini, Unwidha Klaten juga berhasil mencetak lulusan dengan predikat Cumlaude sebanyak 159 wisudawan, dengan rincian yaitu untuk program magister ada 2 orang lulus dengan predikat Cumlaude.
Sementara untuk program pendidikan sarjana (S1) ada sebanyak 152 lulus dengan predikat Cumlaude dan untuk program pendidikan D3 ada sebanyak 5 lulusan dengan predikat Cumlaude.
Sejak berdiri sampai saat ini, Unwidha sudah melahirkan lulusan sejumlah 29.647 yang sudah bekerja di berbagai instansi pemerintah maupun swasta di seluruh tanah air.
Rektor Unwidha Klaten, Prof. Triyono menyampaikan bahwa segenap civitas akademika kampus Universitas Widya Dharma Klaten merasa bergembira dan bangga karena telah terjadi peristiwa ”Pecah Telor” yaitu dengan lahirnya dua orang guru besar.
Harapanya keberhasilan dua dosen FKIP menjadi guru besar tersebut menjadi inspirasi atau memotivasi dosen-dosen yang lainnya untuk segera menyusul naik jabatan fungsionalnya sebagai guru besar di kampus Unwidha Klaten.
(Madi)