Singaraja.Faktapers.id -Eksistensi wisata bahari merupakan salah satu dari banyaknya jenis wisata yang memiliki keunikannya tersendiri. Jika dikelola dengan inovasi, wisata bahari akan mendatangkan manfaat dari berbagai sektor, baik ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya. Inovasi wisata bahari ternyata telah ditemukan di salah satu desa cantik, yakni Desa Pemuteran di Kabupaten Gerokgak, Provinsi Bali.
Bio Rock sebagai wujud lahirnya inovasi dalam wisata bahari ini telah dikembangkan sejak tahun 2000 oleh ilmuwan yang bernama Prof. Wolf Hilberts dan Dr. Tom Goreau yang didampingi pula oleh Yos Amerta dan Agung Prana yang berusaha keras untuk mengembangkan inovasi untuk meningkatkan pertumbuhan terumbu karang. Tentunya hal ini diawali dari beberapa waktu silam, dimana ketika Indonesia mengalami krisis moneter yang buruk, banyak nelayan yang mencari ikan secara melimpah dengan cara melakukan bom serta sianida untuk mendapatkan ikan tersebut. Kemudian, hal ini membuat terumbu karang di laut menjadi rusak dan terancam keberadaannya untuk ekosistem laut.
Teknologi Bio-Rock. Atas kekhawatiran akan kelestarian alam bahari, diciptakanlah teknologi yang bernama Biorock yang terdapat pada kawasan laut di Desa Pemuteran. Teknologi ini akan membantu percepatan pertumbuhan terumbu karang dengan mengalirkan listrik dengan voltase rendah yakni sebanyak 2-4 volt yang dialirkan pada struktur besi yang letaknya di dasar laut. Pada intinya, kerja teknologi ini akan menghasilkan pertumbuhan terumbu karang yang waktu tumbuhnya jauh lebih cepat disbanding biasanya, dikarenakan listrik yang dialirkan akan dapat menghasilkan hydrogen dan oksigen dari pecahnya kandungan air laut.
Teknologi ini kemudian dilakukan dengan membuat taman laut di Pemuteran yang semakin memanjakan mata pengunjung. Disini pengunjung akan menyaksikan banyak bentuk dari terumbu karangnya, seperti bentuk dewa dalam mitologi umat Hindu serta mitologi lainnya. Hal ini tentunya akan semakin menambah estetika dari taman laut yang terdapat dalam Bio-Rock ini. Sebagai buah dari kerja keras para pengelola, Karang Lestari Pemuteran sebagai pengelola dari Bio-Rock ini mendapatkan banyak penghargaan bergengsi yang patut dibanggakan.
Partisipasi Masyarakat. Peran dan dukungan dari masyarakat tentunya akan menambah motivasi dari pengelola Bio-Rock Pemuteran untuk semakin mengembangkan wisata baharinya. Diperlukan adanya konsistensi dan rasa memiliki demi pengembangan potensi desa. Hal ini telah direalisasikan dengan adanya Pecalang Laut dari Desa Adat sebagai upaya dalam penjagaan taman laut agar tidak terdapat pengunjung ataupun orang asing yang ingin merusak taman laut tersebut.
Berkunjung ke Pemuteran sangatlah menyenangkan, pengunjung dapat memanjakan mata dengan melihat pemandangan laut yang menawan akan membuat kesan yang hangat di hati pengunjung. Akses yang terdapat di setiap potensi wisata Pemuteran terbilang mudah dijangkau. Terlebih lagi kehangatan para warga desa dan visi yang mulia dari adanya taman laut ini demi menjaga ekosistem laut dan alam sangat menyentuh hati(iwan.
(ds)