Faktapers.id JAKARTA – Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengaku banyak menanyakan perkembangan penanganan Harun Masiku . Hal itu disampaikan di rapat koordinasi pengawasan dengan KPK.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean merespons andil pihaknya terkait buronnya Harun Masiku.
“Mengenai Harun Masiku Dewan Pengawas pada rapat koordinasi pengawasan sudah pernah beberapa kali menanyakan untuk pimpinan tentang update kemajuan penangkapan terhadap Harun Masiku,” ujar Tumpak di dalam Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Mulai Pekan (15/1/2024).
Berbagai upaya sudah dilaksanakan KPK untuk mencari Harun Masiku. Salah satunya dengan mengirim petugas ke Filipina. Namun, bisnis yang disebutkan belum juga membuahkan hasil.
“Semuanya dilaporkan terhadap Dewas mereka itu juga ada yang digunakan berangkat ke Filipina untuk mencari Harun Masiku tapi sampai sekarang juga belum ketemu,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, mantan Komisioner KPU RI periode 2017-2022, Wahyu Setiawan menantang KPK agar bisa jadi menangkap Harun Masiku. Ia heran mengapa hanya sekali dirinya yang ditangkap.
Wahyu yang digunakan diperiksa pada penyidikan perkara dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024, Harun Masiku mengaku sudah pernah memberikan keterangan lengkap untuk penyidik KPK. Wahyu mengaku heran sebab tindakan hukum Harun Masiku telah lama mangkrak hampir empat tahun terkait dugaan suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024.
“Saya mempertanyakan kenapa KPK tiada segera menangkap Harun Masiku. KPK kan bisa saja menangkap saya? Kenapa Harun Masiku tiada mampu ditangkap,” ujar Wahyu di tempat lobi Gedung Merah Putih KPK, Kamis 28 Desember 2023 lalu.
Wahyu menyatakan apabila mengetahui tempat persembunyian Harun Masiku, ia pasti akan kooperatif dengan KPK.
“Jika saya tahu (posisi Harun Masiku), saya tangkaplah membantu KPK,” tegas Wahyu.