Faktapers.id Perbandingan Shin Tae-yong dengan Ivan Kolev sewaktu menangani Timnas Indonesia dalam Piala Asia nampaknya menarik untuk diulas. Karena ada dua perbedaan yang dimaksud paling mencolok pada antara dua ahli asing tersebut.
Shin Tae-yong dan juga Ivan Kolev merupakan dua ahli asing yang mana berhasil mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia. Shin Tae-yong meloloskan Skuad Garuda ke kejuaraan empat tahunan itu pada edisi ke-18 (Piala Asia 2023).
Sedangkan Ivan Kolev dua kali meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia (2004 juga 2007). Meski sama-sama berhasil mengantarkan Tim Merah Putih tampil pada event bergengsi tersebut, namun tak ada prestasi yang didapat.
Pada Piala Asia 2004, Ivan Kolev cuma mampu menghadirkan Timnas Indonesia duduk di tempat peringkat ketiga pada Grup A dengan nilai tiga poin dari sekali menang kemudian dua kali kalah. Hasil sama juga dirasakan Skuad Garuda di area Piala Asia 2007.
Timnas Indonesia belaka mampu menduduki peringkat ketiga dengan nilai tiga poin dari sekali menang lalu dua kali kalah. Tahun ini, rekor tak terkalahkan Timnas Indonesia di area laga pertama Piala Asia justru tak dipertahankan Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong gagal mengakibatkan Timnas Indonesia menjaga rekor tak terkalahkan itu usai dipermalukan Irak dengan skor 1-3 di area Piala Asia 2023. Bukan cuma gagal menjaga tradisi, instruktur dengan syarat Korea Selatan itu juga dianggap gagal mengamati peluang pesepak bola Indonesia.
Terbukti, dalam Piala Asia 2023 ini Shin Tae-yong lebih tinggi banyak berfoya-foya dengan pemain berstempel naturalisasi. Padahal sewaktu Ivan Kolev menangani Timnas Indonesia pada Piala Asia 2004 dan juga 2007, ia tambahan suka menggunakan pemain yang dimaksud bermain di tempat kompetisi nasional.
